Seberapa Efektif Terapi Berbasis GLP-1 untuk Pasien Obesitas?

Ilustrasi obesitas
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Survei Kesehatan Indonesia (SKI 2023) menunjukkan bahwa angka obesitas pada dewasa mencapai 23,4% yang berarti 1 dalam 4 orang Indonesia hidup dengan obesitas. Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa obesitas membebani Indonesia hampir Rp 78 triliun per tahun. Angka-angka ini mencerminkan skala tantangan beban bagi keluarga, komunitas, tempat kerja, dan sistem kesehatan.

Bukan Cuma Lansia, Waspada Usia Muda Bisa Alami Katarak Akibat 3 Hal Ini

Seperti diketahui obesitas menjadi biang keladi dari masalah kesehatan serius seperti   penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, hipertensi, hingga kanker karena tubuh yang kelebihan lemak mengganggu metabolisme dan fungsi organ. Ini terjadi akibat ketidakseimbangan asupan kalori dan pengeluaran energi, sehingga kalori berlebih menumpuk sebagai lemak.

Mengenai masalah obesitas belakangan ini telah terbit Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Obesitas, sebuah pedoman nasional yang dirancang untuk menstandarkan pelayanan kesehatan obesitas di seluruh Indonesia.

Mengenal Hurry Sickness, Intai Kesehatan Fisik dan Mental Ibu dan Pekerja

PNPK menjelaskan pilar utama pengelolaan obesitas mulai dari diet, aktivitas fisik dan modifikasi gaya hidup, terapi farmakologis, dan bedah bariatrik, memastikan pelayanan kesehatan komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Hal ini memastikan pengobatan bersifat komperhensif, multidisplin, dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien, melampaui pendekatan ‘satu ukuran untuk semua’.

Kampanye Harapan yang Meringankan

Tak hanya itu saja, hari ini Senin 29 September 2025, Novo Nordisk Indonesia hari ini meluncurkan “Harapan yang Meringankan”, kampanye kesadaran penyakit tingkat nasional yang mematahkan mitos dan stigma seputar obesitas serta mengangkat suara individu yang hidup dengan obesitas. Kampanye yang diluncurkan hari ini menampilkan penyanyi, Audy Item, yang secara terbuka berbagi kisahnya dalam menghadapi obesitas.

Hati-hati Sering Ngompol Malam & Susah Ereksi, Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Jantung!

“Hidup dengan obesitas tidak mudah. Orang sering berpikir itu sekadar mengurangi makan atau berolahraga lebih banyak, tapi kenyataannya jauh lebih kompleks. Melalui kampanye ini, saya ingin orang lain tahu bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa mencari bantuan adalah hal yang wajar,” kata Audy.

Kampanye ini menekankan bahwa obesitas tidak disebabkan oleh kemalasan atau kurangnya disiplin. Meskipun pola makan sehat dan olahraga penting, terkadang hal- hal tersebut tidak cukup. Obesitas adalah penyakit kronis yang multifaktorial, dipengaruhi oleh faktor genetik, biologis, lingkungan, dan sosial membutuhkan solusi komprehensif di luar tekad semata.

Untuk mendukung hal ini, Novo Nordisk menyediakan NovoCare.id sebagai platform tepercaya dengan informasi yang memiliki kredibilitas, referensi, dan akses ke dukungan medis untuk membantu orang dalam perjalanan mereka. 

Kampanye “Harapan yang Meringankan” berfokus pada kisah nyata pasien, di mana banyak di antaranya mengungkapkan frustrasi akibat mengikuti berbagai diet atau program olahraga tanpa hasil jangka panjang. Suara mereka menunjukkan bahwa obesitas bukan sekadar masalah kurangnya usaha, tetapi seringkali memerlukan bimbingan medis dan perawatan terstruktur.

Studi ACTION mempertegas hal ini: banyak orang dengan obesitas merasa bahwa berat badan sepenuhnya merupakan tanggung jawab mereka, sementara tenaga kesehatan sering ragu untuk membahas topik ini karena asumsi-asumsi tertentu. Hal ini menyoroti pentingnya diskusi yang penuh empati dan bebas stigma dalam perawatan klinis.

Inovasi dan Dukungan

Perkembangan medis telah membuka peluang baru bagi pasien. Terapi berbasis GLP- 1, yang digunakan bersamaan dengan perubahan gaya hidup, telah memungkinkan sekitar 1 dari 3 pasien untuk menurunkan lebih dari 20% berat badan mereka, menurut studi global. Bagi mereka yang mengalami obesitas dan memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, terapi GLP-1 juga dikaitkan dengan penurunan risiko kardiovaskular sebesar 20%.

Perkembangan medis menawarkan opsi baru bagi pasien. Ketika dikombinasikan dengan upaya pengaturan gaya hidup, terapi GLP-1 telah membantu sekitar 1 dari 3 pasien untuk menurunkan lebih dari 20% berat badan mereka dalam studi global dan mengurangi risiko kardiovaskular sebesar 20% pada pasien dengan Riwayat penyakit jantung.

Terapi ini tidak hanya membantu menambah usia harapan hidup dengan mengurangi risiko kesehatan serius, tetapi juga menambah kualitas hidup dan meningkatkan kualitas hidup, untuk menjalani kehidupan yang lebih baik bagi pasien dengan riwayat gagal jantung dan osteoartritis lutut.

“Obesitas adalah penyakit, bukan kegagalan. Kami mematahkan stigma, meningkatkan kesadaran, dan memberikan dukungan. Konsultasikan dengan dokter Anda. Kunjungi NovoCare.id untuk informasi terpercaya dan hidup yang lebih sehat," tegas General Manager Novo Nordisk Indonesia, Sreerekha Srenivasan.

Informasi penting: Produk GLP-1 Novo Nordisk untuk pengelolaan obesitas adalah obat yang diresepkan dokter. Kesesuaian, dosis, dan pemantauan harus ditentukan oleh tenaga kesehatan profesional sebagai bagian dari rencana perawatan komprehensif. Komunikasi ini ditujukan untuk media secara umum sebagai bagian dari kampanye kesadaran penyakit dan tidak dimaksudkan sebagai saran medis atau promosi produk.