Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus Disebut Jadi Penyebab Keracunan MBG, Bahayakah?

Ilustrasi keracunan makanan
Sumber :
  • Freepik

LifestyleLaboratorium Kesehatan (Labkes) Jawa Barat mengungkap penyebab keracunan makanan pada ribuan siswa di Kabupaten Bandung Barat pekan lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari sampel makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperiksa ditemukan bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus.

IDAI Sampaikan Surat Terbuka ke Badan Gizi Nasional Usai Kasus Keracunan Massal

"Hasil pemeriksaan kami menunjukkan adanya bakteri pembusuk yakni Salmonella dan Bacillus Cereus yang berasal dari komponen karbohidrat dalam makanan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Labkes Dinas Kesehatan Jawa Barat dr Ryan Bayusantika Ristandi.

Ryan menjelaskan salah satu penyebab utama kontaminasi, adalah rentang waktu penyiapan hingga penyajian makanan yang terlalu lama, sehingga memungkinkan bakteri berkembang biak.

Berbahayakah Konsumsi Daging Ikan Hiu bagi Manusia?

"Jika makanan disimpan pada suhu ruang lebih dari enam jam, apalagi tanpa pengontrolan suhu yang tepat, risiko tumbuhnya bakteri sangat tinggi," ujarnya.

Infeksi Bakteri Salmonella

Infeksi bakteri salmonella adalah bentuk keracunan makanan bakteri yang mempengaruhi saluran usus. Ketika seseorang terinfeksi salmonella banyak bakteri yang melewati asam lambung dan sistem kekebalan tubuh mereka.

Di Balik Layar Program MBG: Cara Pemerintah Memastikan Makanan Sehat dan Aman

Bakteri ini kemudian menyerang dan menghancurkan sel-sel yang melapisi usus. Hal ini menyebabkan tubuh sulit menyerap air yang dapat menyebabkan kram perut. Air tersebut kemudian keluar dari tubuh dalam bentuk diare.

Halaman Selanjutnya
img_title