Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus Disebut Jadi Penyebab Keracunan MBG, Bahayakah?

Ilustrasi keracunan makanan
Sumber :
  • Freepik

Terkait dengan gejala keracunan salmonela, biasanya gejala muncul beberapa jam hingga beberapa hari setelah terpapar bakteri Salmonella. Gejala salmonella memengaruhi lambung dan usus (saluran pencernaan) Anda dan meliputi diare (kadang-kadang berdarah), demam, sakit perut atau kram, mual dan muntah serta sakit kepala. Ketika seseorang mengalami infeksi salmonela bisa mengalami beberapa atau bahkan semua gejala yang disebutkan sebelumnya.

Infeksi Bacillus Cereus

Apakah Daging Berlendir Masih Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasan Ahli

Bacillus cereus ( B. cereus ) adalah bakteri pembentuk spora yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat melalui mikroskop. B. cereus umumnya terdapat di lingkungan. Bakteri ini menghasilkan zat berbahaya (toksin) yang dapat membuat Anda sakit.

Ada dua jenis Bacillus cereus. Keduanya memengaruhi  Sistem gastrointestinal (usus) Anda dan bagian tubuh lainnya (non-usus).

Cara Mengetahui Bahan Makanan Masih Aman Diolah Setelah Beberapa Hari Dibeli

Bakteri B. cereus usus diketahui dapat menyebabkan keracunan makanan. Penyakit ini cenderung cepat sembuh dengan sendirinya. Namun, Anda berisiko mengalami kasus yang lebih serius jika sistem kekebalan tubuh Anda lemah atau terganggu.

Melansir laman Cleveland Clinic, Bacillus cereus usus adalah penyakit gastrointestinal yang menyebabkan keracunan makanan. Ada dua jenis Bacillus cereus usus yakmi enterotoksin dan sindrom emetik.

Enterotoksin (sindrom diare)

Halaman Selanjutnya
img_title
Waspada! Begini Cara Mengetahui Makanan Sudah Tidak Layak Konsumsi Agar Terhindar dari Keracunan