Efek Pemakaian Microwave terhadap Makanan, Praktis tapi Perlu Waspadai Dampak Kesehatannya
- Pixaby
Lifestyle –Microwave sudah jadi sahabat banyak orang di dapur modern. Alat ini bisa menghangatkan makanan hanya dalam hitungan menit, bahkan detik. Nggak perlu kompor, nggak perlu panci. Tinggal masukkan makanan, pencet tombol, dan tunggu bunyi ting!, semua jadi lebih praktis.
Tapi muncul pertanyaan, sebenarnya aman nggak sih makanan yang dipanaskan di microwave? Apakah ada perubahan zat gizi? Apakah bisa memicu zat kimia berbahaya? Lalu bagaimana sebenarnya pandangan para ahli dunia soal penggunaan microwave? Kalau kamu juga penasaran, yuk kita bahas tuntas.
Sebelum ngomongin efeknya, kita perlu paham dulu cara kerja microwave. Bukan sekadar alat pemanas, microwave menggunakan gelombang mikro (microwave radiation) untuk menggetarkan molekul air dalam makanan. Getaran ini menghasilkan panas, yang kemudian memanaskan seluruh makanan dari dalam ke luar.
Perlu dicatat, gelombang ini adalah radiasi non-ionisasi, artinya tidak memecah molekul atau merusak DNA seperti sinar-X atau radiasi nuklir.
“Gelombang mikro tidak berbahaya dalam konteks radiasi karena tidak memiliki energi cukup untuk menyebabkan kerusakan sel, yang perlu diperhatikan adalah distribusi panas dan wadah yang digunakan," kata Prof. Peter W. Cook, dari Oxford University.
Apakah Nutrisi dalam Makanan Berubah?
Ini salah satu kekhawatiran terbesar soal microwave. Banyak yang takut kalau makanan dipanaskan di microwave akan kehilangan gizinya. Tapi, ternyata tidak seseram itu.