Efek Pemakaian Microwave terhadap Makanan, Praktis tapi Perlu Waspadai Dampak Kesehatannya

Ilustrasi microwave
Sumber :
  • Pixaby

Tips Aman Menggunakan Microwave

15 Ide Jualan Makanan Anak-Anak dengan Modal Rp100 Ribu

Agar tetap aman dan sehat, perhatikan hal-hal berikut saat memakai microwave:

  • Gunakan wadah kaca, keramik, atau plastik berlabel microwave-safe.
  • Hindari pemanasan berulang, apalagi pada makanan berminyak.
  • Aduk makanan setengah proses agar panas merata.
  • Gunakan penutup microwave (bisa berbentuk tudung plastik) agar makanan tetap lembap dan mencegah percikan.
  • Jangan panaskan telur utuh, kaleng, atau makanan dalam kemasan logam.
  • Kalau makanan mengandung daging atau telur mentah, pastikan dipanaskan hingga suhu aman (biasanya 75°C ke atas).

Meskipun aman secara umum, beberapa kelompok perlu ekstra hati-hati:

  • Bayi dan balita: Makanan atau ASI yang dipanaskan di microwave bisa tidak merata panasnya. Bisa membakar mulut bayi tanpa disadari.
  • Ibu hamil: Hindari risiko tambahan dari plastik yang tidak aman.
  • Orang dengan sistem imun lemah: Makanan yang tidak matang merata bisa membawa risiko infeksi serius.
Jangan Salah Paham! Ini Arti Label ‘Berbahaya’ pada Kemasan Produk Indonesia di AS

Microwave bukanlah alat yang berbahaya. Justru, kalau dipakai dengan benar, alat ini bisa membantu kamu memasak lebih cepat, mempertahankan nutrisi, dan mengurangi penggunaan minyak. Tapi, seperti teknologi apa pun, penggunaannya tetap butuh pengetahuan.

Pastikan kamu pakai wadah yang benar. Tidak terlalu sering memanaskan ulang makanan, selalu pastikan makanan matang merata. Serta jangan gunakan plastik sembarangan.

Halaman Selanjutnya
img_title
Beda dari Korea, Ini Rahasia Perawatan Kulit Glowing Ala Perempuan Jepang