Minum Kopi di Jam Genting Malah Justru Ngantuk, Kok Bisa? Begini Penjelasannya.
- Freepik
2. Toleransi
Kalau Anda terbiasa minum kopi setiap hari, tubuh akan beradaptasi. Otak menyesuaikan jumlah reseptor adenosine, sehingga kafein tak lagi bekerja seefektif sebelumnya. Akibatnya, alih-alih segar, Anda justru merasa lelah ketika efeknya hilang.
Sebuah studi di Toxicology and Applied Pharmacology menunjukkan bahwa konsumsi kafein jangka panjang memang mengubah aktivitas reseptor adenosine, yang menjelaskan mengapa toleransi terbentuk dari waktu ke waktu.
3. Kualitas tidur yang buruk
Minum kopi terlalu larut bisa mengganggu siklus tidur alami. Meski akhirnya bisa tertidur, kualitas tidur bisa menurun. Tidur dangkal atau terputus-putus membuat tubuh tetap terasa lesu keesokan harinya.
4. Gula darah naik-turun
Banyak minuman kopi modern penuh dengan gula, krim, atau sirup. Kandungan ini bisa membuat gula darah melonjak cepat lalu turun drastis, sehingga tubuh terasa mengantuk. Bahkan kopi hitam pun dapat memengaruhi cara tubuh mengatur glukosa, yang kadang berujung pada turunnya energi.