4 Latihan Terbaik untuk Membakar Lemak, Dijamin Berat Badan Langsung Turun!

Ilustrasi persiapan untuk olahraga HIIT
Sumber :
  • Freepik

LifestyleApakah Anda kesulitan menurunkan lemak tubuh? Menurunkan beberapa kilogram di timbangan mungkin terlihat mudah, tetapi mencapai penurunan lemak yang sebenarnya membutuhkan pendekatan berbeda.

Jangan Hanya Lihat TimBangan! Ini Cara Menentukan Berat Ideal yang Sesuai Tinggi dan Sehat

Lantaram pembakaran lemak bukan hanya soal mengurangi kalori. Dibutuhkan strategi yang tepat, termasuk diet yang sesuai dan latihan terarah, agar lemak terbakar secara efektif.

Menurut seorang pelatih kebugaran top yang membantu orang bertransformasi Raj Ganpath, ada beberapa jenis latihan yang efektif untuk menurunkan lemak tubuh. Latihan apa saja itu? Strength training, HIIT, pilates, atau cardio? Mari kita bahas lebih lengkap seperti dilansir dari laman Times of India, Minggu 21 September 2025.

1. Strength Training (Latihan Kekuatan)

Lemak Perut Nggak Hilang Meski Sit-Up Tiap Hari? Coba 3 Latihan Rahasia Ini!

Salah satu latihan terbaik untuk membakar lemak adalah latihan kekuatan.

“Latihan ini tidak membakar terlalu banyak kalori per jam, tetapi membangun otot. Dengan bertambahnya otot, metabolisme basal meningkat, sehingga Anda membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Semua ini sangat bermanfaat untuk manajemen berat badan jangka panjang,”kata Ganpath.

7 Trik Jalan Kaki Ini Bisa Bakar Lemak 3x Lebih Cepat Tanpa Harus ke Gym!

Dengan kata lain, meski kalori yang terbakar tidak terlalu banyak saat latihan, efek jangka panjang pada metabolisme membuat latihan kekuatan sangat penting untuk penurunan lemak yang berkelanjutan.

2. HIIT (High-Intensity Interval Training)

HIIT adalah program latihan intensitas tinggi yang efektif untuk mengurangi lemak tubuh.

“Latihan ini memang tidak membakar terlalu banyak kalori per jam lebih banyak dari latihan kekuatan tapi kurang dari cardio tradisional tetapi dapat meningkatkan detak jantung secara signifikan dan tetap tinggi sepanjang hari, sehingga kalori yang terbakar lebih banyak,” kata Ganpath menjelaskan.

Namun, HIIT tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi yang obesitas, memiliki masalah lutut, atau kondisi kesehatan tertentu, karena latihan ini bisa terlalu berat.

3. Cardio (Latihan Kardio)

Latihan kardio juga membantu membakar lemak. Ganpath menyarankan menambahkan latihan kardio tradisional seperti lari, berenang, elliptical, atau bersepeda ke rutinitas harian.

“Latihan ini membakar banyak kalori per jam, tetapi tubuh tidak hanya mengambil energi dari lemak. Energi juga berasal dari gula dalam tubuh (glikogen) dan kadang dari otot. Jadi, meski ini pilihan bagus, lakukan dengan pintar dan jangan berlebihan,” ujar dia.

Intinya, cardio efektif tapi harus digunakan secara bijak agar lemak yang dibakar maksimal dan otot tetap terjaga.

4. Low-Intensity Workout (Latihan Intensitas Rendah)

Latihan intensitas rendah, seperti berjalan atau hiking, juga efektif untuk membakar lemak:

“Latihan ini mirip dengan lari, berenang, atau bersepeda, tapi energi yang digunakan lebih rendah. Akibatnya, tubuh bisa fokus menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi,” kata dia.

Banyak orang sering berlebihan melakukan cardio untuk menurunkan berat badan. Namun, penurunan berat badan tidak selalu berarti pembakaran lemak:

“Kalau tujuan hanya menurunkan berat badan tanpa peduli asalnya, banyak cardio mungkin berhasil jangka pendek. Tapi untuk mengurangi lemak, memperbaiki komposisi tubuh, dan manajemen berat badan jangka panjang, Anda perlu fokus pada keempat jenis latihan ini dan menggunakannya secara sustainable dan cerdas,” sambung dia.

Tidak ada latihan tunggal yang cukup untuk pembakaran lemak optimal. Kombinasi strength training, HIIT, cardio, dan latihan intensitas rendah memberikan hasil terbaik dalam jangka panjang, sambil menjaga otot, metabolisme, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.