Stuck dan Nggak Semangat Kerja Bisa Jadi Pertanda....
Senin, 8 September 2025 - 18:04 WIB
Sumber :
- Freepik
Ada beberapa sinyal yang sering disepelekan, padahal jelas menunjukkan tubuh lelah:
- Sulit fokus meski pekerjaan ringan. Otak tidak mampu memproses informasi dengan baik.
- Tidur cukup tapi tetap merasa capek. Ini menandakan tidur tidak berkualitas atau jenis istirahat lain belum terpenuhi.
- Mudah marah atau emosional. Energi mental yang terkuras membuat kontrol emosi melemah.
- Imunitas menurun. Lebih sering sakit flu, pusing, atau pegal-pegal.
- Hilang minat pada hal-hal menyenangkan. Aktivitas yang biasanya memberi semangat kini terasa hambar.
Jika tanda-tanda ini muncul berulang, kemungkinan besar tubuh sedang berteriak meminta jeda.
Faktor Penyebab Rasa Stuck dan Gairah Kerja Menurun
- Kurang Tidur
Tidur kurang dari 6–7 jam per malam dapat mengganggu regulasi hormon stres, memengaruhi suasana hati, dan menurunkan kemampuan fokus. - Dehidrasi
Kekurangan cairan dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, bahkan menurunkan produktivitas hingga 25%. - Pola Makan Buruk
Makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana memicu lonjakan energi sesaat, lalu menyebabkan rasa lelah berlebihan setelahnya. - Kurang Gerak
Duduk terlalu lama membuat tubuh kaku, sirkulasi darah terhambat, dan energi terasa cepat habis. - Stres Berkepanjangan
Tekanan kerja tanpa ruang istirahat menimbulkan gejala psikosomatis: sakit perut, nyeri kepala, atau jantung berdebar.
Menurut, dokter penyakit dalam dan penulis buku Sacred Rest, Dr. Saundra Dalton-Smith, rasa stuck dan kehilangan semangat kerja tidak selalu soal kurang motivasi, melainkan karena defisit istirahat.
“Banyak orang berpikir jika mereka tidur cukup, mereka sudah mendapatkan istirahat. Padahal ada tujuh jenis istirahat, dan jika kita hanya fokus pada tidur, tubuh dan pikiran tetap bisa merasa lelah,” kata dia dalam wawancara bersama CNN Health.
Halaman Selanjutnya
Tujuh jenis istirahat yang dimaksud adalah istirahat fisik, mental, emosional, sosial, sensorik, kreatif, dan spiritual. Jika salah satunya kurang, tubuh akan tetap mengirim sinyal kelelahan meski kita sudah tidur 8 jam.