Bukan Cuma Kurang Tidur! Lingkaran Hitam di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan
- Freepik
Lingkaran hitam juga bisa menjadi tanda anemia, khususnya anemia defisiensi zat besi. Saat tubuh kekurangan zat besi, distribusi oksigen ke jaringan menjadi kurang optimal. Akibatnya, kulit tampak pucat dan pembuluh darah di bawah mata lebih jelas terlihat.
Dr. Marchbein menekankan jika lingkaran hitam disertai gejala lain seperti mudah lelah, pusing, atau kulit pucat, sebaiknya lakukan pemeriksaan darah untuk memastikan apakah ada anemia.
Dehidrasi dan Gaya Hidup
Kurangnya asupan cairan bisa membuat kulit di bawah mata terlihat cekung dan lebih gelap. Selain itu, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, atau terlalu sering begadang meski tidur cukup di akhir pekan, juga berkontribusi pada munculnya lingkaran hitam.
“Dehidrasi membuat kulit kehilangan elastisitas dan volume, sehingga area di bawah mata tampak lebih tenggelam dan berbayang,” Dr. Marchbein menambahkan.
Penuaan dan Penurunan Kolagen
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen menurun. Kulit di bawah mata pun menjadi lebih tipis, sehingga pembuluh darah semakin jelas terlihat. Hal ini membuat lingkaran hitam makin menonjol, terutama pada usia 30 tahun ke atas.