Alami Kram Saat Tidur Malam Hari hingga Otot ‘Mengerut’ danTak Bisa Diluruskan? Ini Penyebabnya
- Freepik
Lifestyle –Bayangkan Anda sedang tidur nyenyak, lalu tiba-tiba betis terasa seperti ditarik kuat hingga kaki sulit digerakkan. Sensasi ini bukan sekadar mimpi buruk, melainkan kram otot malam hari atau nocturnal leg cramps. Banyak orang menggambarkannya seperti otot yang mengerut ke dalam hingga tak bisa diluruskan. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu kualitas tidur dan menimbulkan kekhawatiran jika terjadi berulang.
Apa itu kram malam hari? Kram malam hari adalah kontraksi mendadak dan tidak terkendali pada otot, biasanya di betis atau telapak kaki, yang muncul saat seseorang sedang tidur. Berbeda dengan restless legs syndrome (RLS) atau kaki gelisah yang berupa dorongan bergerak, kram malam benar-benar menyebabkan otot mengeras dan sakit.
“Kram otot terjadi ketika serabut otot berkontraksi secara bersamaan dan tidak bisa segera relaksasi. Itulah sebabnya terasa seperti otot ‘mengerut’ ke dalam,” kata ahli saraf dari Cleveland Clinic, Dr. Andrew L. Ross
Penyebab Umum Kram Malam Hari
- Dehidrasi
Kurangnya cairan membuat otot lebih rentan berkontraksi. Saat tubuh kekurangan air, kadar elektrolit ikut terganggu. - Ketidakseimbangan elektrolit
Mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium berperan dalam kontraksi otot. Kekurangan salah satunya bisa memicu kram. - Kurang peregangan otot
Otot yang jarang diregangkan, terutama setelah aktivitas berat atau terlalu lama duduk, bisa lebih mudah mengalami kontraksi saat tidur. - Posisi tidur
Tidur dengan kaki terlalu menekuk atau tertekan dapat membuat otot betis tegang. - Faktor lain seperti kehamilan terutama di trimester kedua dan ketiga. Usia lanjut karena massa otot menurun hingga penggunaan obat tertentu seperti diuretic, statin, atau obat tekanan darah.
Kapan Harus Waspada?
Kram malam umumnya tidak berbahaya, namun Dr. Ross menekankan bahwa ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai: