Teman Suka Culas di Kantor Ternyata Diam-Diam Takut Kalah dan Insecure Sama Kamu
Senin, 25 Agustus 2025 - 08:00 WIB
Sumber :
- Freepik
Pesan ini penting, jangan menginternalisasi perlakuan buruk. Dengan komunikasi asertif, kita bisa menegaskan batas tanpa memperburuk situasi.
3. Dokumentasi yang Jelas
Baca Juga :
Silent Suffering, Luka Batin Akibat Tidak Pernah Didengar yang Sering Dialami Orang Dewasa
Kalau perilaku culas sudah mengganggu pekerjaan, catat setiap kejadian dengan detail.
“Dokumentasikan insiden dengan detail spesifik dan bukti yang bisa mendukung klaimmu,” saran Daniel Grace dari IRIS Software Group.
“Tinta yang paling samar pun lebih bisa dipercaya daripada ingatan yang paling tajam,” kata Andrew McCaskill dari LinkedIn mengingatkan.
Dengan dokumentasi, kamu punya dasar kuat jika suatu hari perlu melaporkan ke HR atau atasan.
4. Libatkan Dukungan Sosial dan HR
Halaman Selanjutnya
Jika perilaku culas sudah kelewat batas, jangan ragu mencari dukungan. Bisa dengan rekan yang kamu percaya, mentor, atau HR. Profesor psikologi di NYU, Tessa West, menekankan bahwa bekerja dengan rekan yang toxic bisa memicu stres berat dan burnout. Oleh karena itu, mengenali masalah sejak awal dan melibatkan pihak berwenang penting untuk menjaga kesehatan mental.