Kebiasaan Nongkrong Bisa Picu Hipertensi? Ini 5 Fakta Mengejutkan untuk Generasi 30-an
- Pixaby
Sebuah laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi garam harian orang dewasa di Amerika melebihi batas aman yang direkomendasikan, yaitu 2.300 mg per hari. Ini juga terjadi di Indonesia dengan tren makanan instan dan snack tinggi MSG.
Tanpa asupan serat yang cukup, sistem pencernaan pun terganggu dan metabolisme menjadi tidak seimbang, memperparah kondisi tubuh yang berisiko hipertensi.
5. Mengabaikan Cek Kesehatan Berkala karena Merasa Masih Muda
Kesalahan fatal terakhir adalah menganggap hipertensi bukan masalah anak muda. Banyak orang berusia 30-an yang merasa sehat-sehat saja dan jarang melakukan cek tekanan darah. Padahal, hipertensi sering dijuluki "silent killer" karena gejalanya sering tidak terasa hingga terjadi komplikasi serius.
Menurut American College of Cardiology (ACC), hampir 1 dari 3 orang dewasa muda yang mengidap hipertensi tidak mengetahui kondisi mereka. Ini berbahaya karena kerusakan organ seperti ginjal, jantung, dan otak bisa terjadi tanpa gejala.
Apa yang Bisa Dilakukan Milenial untuk Mencegah Hipertensi?
- Batasi konsumsi kafein dan gula: Ganti dengan air putih, teh herbal, atau kopi tanpa gula.
- Aktif bergerak: Jalan kaki, naik tangga, atau olahraga ringan 30 menit sehari.
- Tidur cukup: Minimal 7 jam per malam, hindari layar biru sebelum tidur.
- Ubah pola makan: Perbanyak sayuran, buah, dan kurangi garam.
- Cek tekanan darah secara rutin: Gunakan alat pengukur di rumah atau periksa ke puskesmas/klinik.