Hati-hati! Ini Gejala Awal Diabetes pada Wanita Paruh Baya yang Sering Dianggap Sepele
- Pixaby
Lifestyle –Pernah merasa cepat lelah padahal tidak banyak beraktivitas? Atau mendapati diri sering terbangun malam karena harus buang air kecil? Bagi sebagian wanita paruh baya, hal ini mungkin dianggap sebagai bagian dari proses penuaan atau stres akibat pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga. Namun, tahukah Anda bahwa gejala-gejala seperti ini bisa menjadi sinyal awal dari penyakit diabetes tipe 2?
Sayangnya, banyak wanita usia 40-an ke atas yang tidak menyadari bahwa tubuh mereka sedang memberi tanda-tanda bahaya. Gejala awal diabetes pada wanita sering kali tersembunyi di balik aktivitas harian dan perubahan hormonal yang terjadi secara alami di usia paruh baya. Artikel ini akan membongkar gejala-gejala yang sering diabaikan, didukung pendapat dari ahli kesehatan ternama dan penjelasan psikologis mengapa perempuan sering abai terhadap kondisi tubuhnya sendiri.
Kenapa Wanita Paruh Baya Rentan Mengalami Diabetes?
Menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), wanita berusia di atas 45 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, terutama jika memiliki gaya hidup sedentari, pola makan tinggi gula, atau riwayat keluarga dengan diabetes.
Ahli endokrin dari Mayo Clinic, Dr. Anne Peters, menyebutkan bahwa, “Perubahan hormon selama masa perimenopause dan menopause memengaruhi cara tubuh memproses insulin. Kadar estrogen yang menurun dapat membuat sensitivitas insulin berkurang, sehingga gula darah meningkat tanpa disadari.”
Kondisi ini diperparah oleh fakta bahwa banyak wanita usia paruh baya lebih fokus merawat orang lain ketimbang memperhatikan kesehatannya sendiri. Kombinasi antara faktor biologis dan kebiasaan sosial ini menjadikan mereka kelompok yang rawan terkena diabetes tanpa gejala yang mencolok.