Kalau Hidupmu Baik-Baik Saja, Kenapa Takut Sama Hari Senin?

Ilustrasi Stres di Hari Senin
Sumber :
  • Freepik

Adam Grant menjelaskan bahwa ini berkaitan dengan hilangnya rasa kontrol atau agensi dalam pekerjaan kita. Ketika seseorang merasa tidak punya pilihan, tidak punya suara, atau tidak bisa mengekspresikan diri dalam pekerjaannya, maka tubuh secara otomatis menolak hari kerja dimulai dari Senin.

Bekerja Biar Bisa Hidup, Tapi Kerja Terus Malah Nggak Sempat Hidup?

"Banyak pekerja modern bekerja dalam sistem yang membuat mereka kehilangan kendali, bukan sekadar kehilangan waktu," kata Adam Grant.

Mungkin yang hilang Bukan Gaji, Tapi Koneksi Emosional

Kita sering mengira bahwa yang membuat pekerjaan menyenangkan adalah gaji tinggi atau kantor nyaman. Tapi kenyataannya, koneksi emosional dengan pekerjaan jauh lebih berpengaruh terhadap kepuasan kerja jangka panjang.

Bingung Cari Kerja Usai Lulus Kuliah? Ini Panduan Bangun Karier untuk Fresh Graduate

Menurut Adam Grant, ada tiga unsur yang membuat seseorang merasa “hidup” dalam pekerjaannya:

  1. Merasa punya dampak – pekerjaan kita berguna bagi orang lain.
  2. Merasa dihargai – bukan hanya karena hasil, tapi juga karena proses dan kepribadian.
  3. Merasa bertumbuh – setiap tugas membuat kita sedikit lebih baik dari kemarin.

Ketika tiga hal ini absen, pekerjaan terasa seperti mesin berjalan. Kamu hadir, menyelesaikan tugas, mendapat gaji, tapi tidak merasa punya hubungan personal dengan apa yang kamu lakukan. Di sinilah Senin menjadi musuh diam-diam.

Halaman Selanjutnya
img_title
Mau Cuan Tambahan? Ini 10 Ide Side Hustle, Bisa Dikerjakan Sambil Kerja Full Time