Kenapa Rasa Ingin Resign Sering Muncul di Jumat Sore?

Ilustrasi resign kerja
Sumber :
  • Freepik

Menurut Guttman, cara terbaik untuk mengenali akar masalah adalah dengan membuat jurnal harian singkat. Catat kapan kamu merasa paling stres, apa pemicunya, dan berapa intensitasnya dari skala 1–10. Setelah satu minggu, kamu akan mulai melihat pola apakah kelelahanmu berasal dari beban kerja yang wajar, atau sudah menjadi tekanan emosional yang dalam.

Rambut Lepek Setelah Seharian? Ini Hair Hack Simpel Buat Friday Night Tanpa Keramas Ulang!

"Burnout sering kali disalahartikan sebagai ‘waktunya resign’. Padahal yang dibutuhkan kadang hanya pemulihan," jelas Guttman.

Dengan memahami akar masalahnya, kamu bisa lebih bijak menentukan: apakah kamu hanya perlu jeda, perlu perubahan, atau memang perlu benar-benar pergi.

Kamu Sering Goreng Telur Begini? Hati-Hati, Bisa Picu Kanker!

Sebelum benar-benar menyusun pengunduran diri, tanyakan pada diri sendiri:

Tuliskan jawaban kamu. Ini bisa membantu membedakan keputusan yang didorong oleh logika, bukan emosi.

"Kita sering salah mengira bahwa meninggalkan sesuatu artinya menyelesaikan masalah. Padahal, kadang kita cuma butuh ruang berpikir," kata Guttman.

Halaman Selanjutnya
img_title