Apa Benar Mi Instan Bisa Bikin Usus Terganggu? Cek Penjelasan Dokter!
- Freepik
Dr. Emeran Mayer menjelaskan bahwa makanan ultra-proses yang tinggi garam dan rendah serat seperti mi instan, adalah kombinasi buruk untuk kesehatan usus.
“Bakteri usus sangat sensitif terhadap apa yang kita makan. Diet rendah serat dan tinggi aditif bisa menghancurkan keberagaman mikroba usus secara perlahan tapi pasti.”
Padahal, bakteri baik justru berkembang subur dalam lingkungan kaya serat (prebiotik), rendah aditif, dan stabil secara pH.
Kelompok Rentan: Anak, Remaja, dan Usia Produktif
Anak-anak dan remaja adalah kelompok yang paling banyak mengonsumsi mi instan, apalagi karena murah dan praktis. Padahal, di usia ini, mikrobiota usus sedang berkembang dan perlu “bahan bakar” sehat agar bisa stabil hingga dewasa.
Jika sejak kecil usus sudah sering ‘dihajar’ dengan zat aditif dan makanan ultra-proses, maka risiko gangguan pencernaan, alergi makanan, dan penurunan imun bisa lebih tinggi.
Kabar baiknya, menurut Dr. Mayer, konsumsi sesekali tidak masalah, selama tidak menjadi pola makan rutin. Masalah muncul saat kamu mengonsumsi mi instan (plus kuahnya) beberapa kali seminggu atau bahkan setiap hari.