Mengapa Nafas Terasa Pendek atau Berat Setelah Makan Banyak di Siang Hari?

Rendang Padang RM Sederhana
Sumber :
  • Instagram @Restoran Sederhana

"Ini menyebabkan dada terasa berat dan pernapasan jadi tidak lega," kata dia.

Menu Makan Siang Kantoran yang Bikin Kenyang Lama Hingga Tak Buat Gemuk

Dr. Staller juga menyebut bahwa makanan tinggi lemak, seperti gorengan, santan, atau daging berlemak, memperlambat pengosongan lambung. Artinya, rasa penuh itu akan bertahan lebih lama dan tekanan ke diafragma juga makin lama terasa.

Selain itu, posisi tubuh kita setelah makan juga memengaruhi. Duduk membungkuk, seperti saat mengetik di meja kerja, membuat tekanan dari perut makin meningkat ke dada. Hal ini memperparah rasa sesak atau napas tertekan setelah makan.

Apa Saja yang Bisa Memperparah Kondisi Ini?

Makan Pedas Bikin Cantik? Fakta di Baliknya Bikin Kamu Kaget!

Beberapa kebiasaan dan jenis makanan bisa memperbesar kemungkinan kamu mengalami napas berat setelah makan, terutama di siang hari:

  1. Porsi makan terlalu besar
    Terutama saat makan cepat dan lapar berat. Lambung tidak punya waktu untuk memberi sinyal "kenyang" ke otak sebelum kamu sudah terlanjur makan terlalu banyak.

  2. Minum Ini 30 Menit Sebelum Makan Siang, Berat Badan Bisa Lebih Terkontrol!

    Makanan tinggi lemak atau bersantan
    Lemak membuat lambung mengosongkan isinya lebih lambat, jadi tekanan di perut berlangsung lebih lama.

  3. Minuman berkarbonasi
    Soda atau minuman bersoda menghasilkan gas tambahan di lambung, yang bisa memperbesar volume dan menekan diafragma.

  4. Langsung duduk membungkuk atau berbaring setelah makan
    Posisi ini memperburuk tekanan dari perut ke bagian dada, bikin napas makin berat.

Siapa yang Lebih Rentan Mengalami Napas Berat Setelah Makan?

Halaman Selanjutnya
img_title