Kenapa Saat Orang di Bawah Berubah Jadi Angkuh Setelah Sukses?
- Freepik
Lifestyle –Kita semua pernah melihatnya seorang teman lama yang dulu sederhana, bersahaja, dan apa adanya, tiba-tiba berubah sikap ketika hidupnya naik kelas. Dulu akrab, sekarang canggung.
Dulu membumi, sekarang seperti melayang tinggi. Kesuksesan tampaknya mengubah mereka menjadi sosok yang jauh berbeda menjadi lebih tertutup, lebih arogan, bahkan kadang merendahkan orang lain.
Mengapa perubahan ini begitu umum? Apakah kekayaan, jabatan, atau pencapaian otomatis membuat seseorang jadi sombong? Atau ada proses psikologis yang lebih dalam yang mendorong seseorang untuk memproyeksikan superioritas ketika akhirnya merasa berhasil?
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa perubahan status sosial dan ekonomi memang bisa membawa dampak signifikan terhadap perilaku. Artikel ini akan mengupas alasan di balik fenomena tersebut, dengan pandangan psikolog yang berpengalaman di bidangnya.
Fenomena ‘naik kelas lalu lupa daratan’ bukan hal baru. Kita menemukannya di berbagai konteks dalam lingkup pertemanan, hubungan keluarga, hingga lingkungan kerja. Seseorang yang dulu satu kelas dengan kita, setelah sukses finansial atau karier, mendadak menjaga jarak.
Mereka tak lagi membalas pesan, mulai bicara dengan nada merendahkan, dan tampak lebih sibuk memamerkan pencapaian daripada menjaga hubungan emosional.
Sebagian dari mereka bahkan merendahkan orang-orang yang masih berjuang, seolah-olah kesuksesan adalah hasil kerja keras mutlak tanpa mempertimbangkan faktor lain seperti keberuntungan atau privilege.