Kenapa Saat Orang di Bawah Berubah Jadi Angkuh Setelah Sukses?

Ilustrasi sombong
Sumber :
  • Freepik

Sikap ini bisa jadi tidak disadari. Tapi dalam praktiknya, terlihat dari kebiasaan membandingkan, pamer, dan merendahkan yang sebenarnya merupakan refleksi dari masa lalu yang belum tuntas.

Ketidaksiapan Mental Menghadapi Perubahan Status

Rasanya Ingin Mukul Bos Pas Dia Marah-marah? Mungkin Ini Penjelasan Psikologisnya

Kesuksesan mendadak bisa mengejutkan secara emosional. Banyak orang mengejar pencapaian materi atau status sosial tanpa menyiapkan mental mereka untuk menghadapinya. Ketika tiba-tiba punya uang, jabatan, atau pengaruh, muncul semacam disorientasi kepribadian dimana mereka belum benar-benar mengenal siapa diri mereka yang sekarang.

Lantaran tidak siap, mereka mencari arah baru dalam identitas sosial menjadi lebih tinggi dari yang lain agar aman dari penilaian dan ancaman. Fenomena ini mirip dengan seseorang yang baru belajar berenang lalu langsung nyemplung ke kolam dalam. Daripada panik, dia akan berpura-pura bisa mengapung, padahal dalam hatinya masih ketakutan tenggelam.

Lingkungan Baru yang Mendorong Perubahan Sikap

15 Pertimbangan Penting Sebelum Investasi Properti untuk Pemula, Jangan Asal Beli!

Lingkungan sosial juga berperan besar. Saat seseorang mulai berada di lingkaran elit seperti orang kaya, berpendidikan tinggi, atau berkuasa mereka sering merasa perlu beradaptasi agar diterima. Dalam banyak kasus, ini berarti meninggalkan cara-cara lama dalam bersosialisasi dan mulai menunjukkan gaya hidup yang lebih eksklusif.

Masalahnya, dalam proses adaptasi ini, mereka mungkin mulai melihat relasi lama sebagai beban atau tidak selevel. Akibatnya, terjadi pemutusan hubungan secara emosional dan sosial yang disalahartikan sebagai kesombongan.

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Bantu Terus Melangkah Maju