Sarapan atau Tidak Sarapan, Mana yang Lebih Bikin Berat Badan Naik?

Ilustrasi kenaikan berat badan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernah bingung mau sarapan atau enggak karena takut gemuk? Atau kamu tipe yang asal nyomot roti tawar lalu lanjut aktivitas? Banyak orang masih bertanya-tanya mana yang lebih 'berat' buat tubuh tidak sarapan sama sekali, atau sarapan tapi asal-asalan?

Kenapa Sarapan Bisa Bikin Ngantuk atau Kembung?

Kali ini, kita akan bahas tuntas tentang dampak kedua pilihan ini ke metabolisme dan berat badan, dengan insight langsung dari ahli gizi asal Amerika yang merupakan profesor nutrisi di New York University dan penulis buku Finally Full, Finally Slim, Dr. Lisa Young, PhD, RDN.

Apa yang Terjadi Saat Kita Melewatkan Sarapan?

Banyak orang melewatkan sarapan karena terburu-buru, merasa belum lapar, atau ingin mengurangi asupan kalori. Padahal, menurut Dr. Lisa Young melewatkan sarapan bisa membuat kita makan berlebihan di kemudian hari dan mengganggu keseimbangan hormon lapar.

Makan Siang Ala Indonesia Itu Enak, Tapi Kenapa Bikin Cepat Gemuk?

Saat kamu tidak sarapan, tubuh tetap membutuhkan energi untuk berfungsi. Akibatnya, kamu akan merasa cepat lapar dan cenderung makan berlebihan saat makan siang. Lebih buruknya lagi, kamu bisa jadi ‘lapar mata’ dan ngemil sembarangan karena tubuh butuh asupan cepat.

Selain itu, tidak sarapan juga bisa memperlambat metabolisme. Tubuh menyesuaikan diri dengan kondisi “puasa” dan menjadi lebih hemat energi, yang artinya pembakaran kalori jadi lebih lambat.

Sarapan Asal-asalan, Sama Buruknya dengan Tidak Sarapan?

Halaman Selanjutnya
img_title
Benarkah Lari Pagi Lebih Cepat Turunkan Berat Badan Dibanding Olahraga Malam? Ini Penjelasan Ahli