Benarkah Lari Pagi Lebih Cepat Turunkan Berat Badan Dibanding Olahraga Malam? Ini Penjelasan Ahli

Ilustrasi persiapan untuk olahraga HIIT
Sumber :
  • Freepik

Berkaitan dengan smartwatch, Suunto Indonesia meluncurkan produk terbarunya, Suunto Run. Jam tangan GPS yang dirancang khusus untuk para pelari dari berbagai level, mulai dari pemula hingga pelari maraton. Menggabungkan presisi khas Suunto dengan desain ringan dan stylish, jam ini menjadi perangkat ideal untuk menemani aktivitas lari, baik di lintasan kota, jalur trail, maupun treadmill. 

Turun Berat Badan dengan Teh Daun Jati, Mitos atau Fakta?

Dilengkapi dengan GPS akurat, pemantau detak jantung, mode olahraga terintegrasi, serta daya tahan baterai hingga 40 jam, jam ini hadir sebagai pelatih pribadi di pergelangan tangan Anda. Tidak hanya menonjol dalam fitur, jam ini  juga terkoneksi dengan aplikasi Suunto App, yang menyediakan data analitik mendalam, rekomendasi latihan, serta rute-rute favorit dari komunitas global Suunto.

"Kami hadir untuk menjawab kebutuhan komunitas lari yang terus berkembang – mereka membutuhkan perangkat yang tangguh, fungsional, dan tetap stylish," kata  ujar Bussines Development Manager, Suunto Indonesia, Dessy Carolina.

4. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan

7 Hal yang Normal di Malaysia, tetapi Aneh di Indonesia: Dari Bahasa hingga Budaya Jalanan

Pagi hari, suhu tubuh masih rendah. Pemanasan penting agar tubuh tidak kaget dan mencegah cedera. Setelah lari, lakukan pendinginan dan peregangan ringan.

5. Sarapan Sehat Setelah Lari

Setelah selesai berolahraga, isi kembali energi dengan sarapan kaya protein seperti telur rebus, greek yogurt, atau oatmeal.

Halaman Selanjutnya
img_title
Trik Jalan Kaki Untuk Turunkan Berat Badan dengan Cepat di Usia 45 Tahun