Terlalu Banyak Duduk Ternyata Bisa Sebabkan Stroke, Ini Penjelasan Medisnya
Selasa, 17 Juni 2025 - 12:30 WIB
Sumber :
- Pixaby
Meskipun secara teori siapa pun bisa terdampak, ada kelompok yang lebih berisiko mengalami stroke akibat duduk terlalu lama, antara lain:
- Pekerja kantoran atau remote worker yang duduk 8–10 jam sehari.
- Pelajar dan mahasiswa yang belajar daring berjam-jam tanpa bergerak.
- Lansia yang minim aktivitas harian.
- Orang dengan komorbid seperti diabetes, obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Kombinasi faktor gaya hidup dan kondisi kesehatan ini membuat mereka lebih rentan mengalami gangguan pembuluh darah otak maupun jantung.
Tanda Bahaya yang Sering Diabaikan
Beberapa gejala awal dari efek negatif terlalu lama duduk sering kali tidak disadari. Misalnya:
- Kesemutan atau mati rasa di kaki dan tangan.
- Leher kaku dan pegal berkepanjangan.
- Pusing ringan atau rasa seperti “mau pingsan” setelah bangun dari duduk lama.
- Detak jantung tidak stabil atau cepat lelah meski tidak banyak bergerak.
Baca Juga :
Begadang Bisa Sebabkan Stroke hingga Penyakit Jantung? Ini Fakta Medis yang Perlu Kamu Tahu
Jika kamu mengalami gejala seperti ini secara rutin, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Karena bisa jadi itu sinyal awal gangguan peredaran darah atau tekanan darah tinggi.
Halaman Selanjutnya
Berita baiknya, risiko stroke dan gangguan jantung akibat terlalu lama duduk bisa dicegah dengan cara yang cukup sederhana. Menurut peneliti dari Mayo Clinic yang mencetuskan istilah Sitting is the new smoking, Dr. James Levine salah satu kunci utamanya adalah bergerak setiap 20–30 menit. Beberapa tips mudah yang bisa diterapkan: