Kenapa Susah Buang Air Kecil di Pagi Hari? Waspadai 7 Penyakit Ini!
- Freepik
Lifestyle – Bangun tidur bukan sekadar waktu memulai aktivitas, tapi juga saat tubuh membersihkan sisa metabolisme melalui urin. Saat sulit buang air kecil di pagi hari, banyak orang mengira ini akibat kebiasaan minum atau cuaca. Namun jika dialami berulang, ini bisa jadi sinyal awal masalah serius.
Profesor urologi di Sheffield Teaching Hospitals NHS Foundation Trust (Inggris), Dr. Christopher Chapple memperingatkan bahwa retensi (tertahannya sesuatu dalam tubuh yang seharusnya dikeluarkan) urin di pagi hari yang berulang tidak boleh dianggap enteng, karena sering kali berkaitan dengan gangguan fungsi kandung kemih atau sistem kemih atas.
Masalah ini bisa muncul dari infeksi ringan sampai gangguan saraf—sehingga perlu kewaspadaan. Berikut ini beberapa tanda penyakit jika sulit buang air kecil di pagi hari.
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK adalah infeksi bakteri yang menyerang bagian saluran kemih, seperti uretra, kandung kemih, atau ginjal. Gejalanya meliputi nyeri saat pipis, frekuensi sering tapi sedikit, urin keruh.
Penjelasan: Saat tidur, bakteri bisa berkembang dan ketika bangun, terjadi peradangan akut membuat sulit kencing. Menurut profesor urolog dari Saint John’s Cancer Institute (AS), Dr. Jennifer Linehan ISK sering menjadi pemicu awal gangguan saluran kemih bawah yang muncul saat pagi hari.
2. Pembesaran Prostat Benign (BPH)
BPH adalah kondisi di mana kelenjar prostat membesar seiring usia, terutama pada pria di atas 50 tahun. Prostat yang membesar menekan uretra dan mengganggu aliran urin. Gejala utamanya terjadi terutama pada pria usia lebih dari 50 tahun—alur urin lemah, putus-putus, kesulitan mulai buang air kecil.
Mengapa berat di pagi hari? Saat tidur, kandung kemih penuh, sementara prostat membesar dapat menekan uretra. Penelitian UCLA Health menyebut gejala BPH termasuk aliran urin lambat, rasa kandung kemih tidak tuntas, dan retensi urin. StatPearls menyebut BPH sebagai penyebab paling umum retensi urin kronis.
“Gejala BPH biasanya lebih terasa pagi hari karena kandung kemih penuh dan tekanan aliran meningkat," kata Dr. Claus Roehrborn dari UT Southwestern.
3. Dehidrasi atau Kurang Minum Malam Hari
Gejala yang sering muncul adalah urin sangat pekat dan sedikit. Mengapa demikian? Kekurangan cairan saat tidur memicu produksi urin lambat, dan kandung kemih kosong tapi susah mengosongkan sepenuhnya — memberi sensasi sulit pipis. Meski bukan penyakit, kondisi ini bisa memperburuk masalah ginjal atau saluran kemih jika diabaikan.
4. Batu Ginjal atau Batu Saluran Kemih
Gejala awal yang menyertai adalah nyeri tajam di punggung bawah, darah di urin, dan susah pipis. Mengapa demikian? Malam hari batu bisa bergerak dan menyumbat ureter, menyebabkan gangguan aliran pagi hari.
Menurut Dr. Brian Matlaga dari Johns Hopkins rasa sakit pagi hari bisa jadi tanda batu ginjal mulai bergerak ke ureter, menyebabkan sumbatan sebagian atau penuh.
5. Sistitis Interstisial (Nyeri Kandung Kemih Kronis)
Sistitis interstisial adalah peradangan kronis pada dinding kandung kemih yang menyebabkan nyeri dan tekanan di area tersebut. Tidak seperti ISK, kondisi ini bukan disebabkan bakteri. Gejalanya meliputi nyeri saat kandung kemih terisi, sering buang air kecil dalam jumlah sedikit, dan nyeri saat berhubungan intim. Penyebabnya belum pasti, tapi menurut NIDDK, kondisi ini sering tidak terdiagnosis dan banyak dialami wanita.
6. Diabetes dan Gangguan Gula Darah
Ciri-ciri yang patut diperhatikan adalah nokturia (pipis malam bolak-balik), lalu terasa susah pipis saat bangun. Untuk diketahui, Diabetes memicu diabetic cystopathy (gangguan fungsi kandung kemih akibat neuropati), dengan sisa urin banyak dan sensasi tertahan. Studi PubMed 25–60 persen pasien diabetes mengalami diabetic cystopathy , dan mikro-biopsi kondisi tersebut umum karena neuropati dan otot kandung kemih lemah. Menurut Dr. Aruna Sarma dari Universitas Michigan menjelaskan gangguan ini timbul dari saraf otonom dan otot detrusor yang melemah.
7. Neuropati Saluran Kemih
Ciri-ciri yang perlu diwaspadai adalah kesulitan memulai pipis, sensasi tidak tuntas, perlu mengejan. Hal ini terjadi lantaran adanya kelainan saraf seperti multiple sclerosis, cedera tulang belakang, atau stroke memengaruhi kontrol neuromuskular kandung kemih.
“Gangguan saraf pada saluran kemih sering terlihat dari kebiasaan susah buang air kecil di pagi hari, karena saat itu kontrol saraf berada dalam kondisi terendah setelah tidur panjang," kata spesialis urologi dari UCLA Dr. Victor Nitti.
Hingga 25 persen pasien MS butuh kateterisasi intermiten karena retensi urin kronis.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasi urolog jika:
- Sulit pipis pagi >3 kali per minggu selama ≥2 minggu
- Disertai nyeri hebat, darah di urin, demam, atau rasa ingin terus pipis
Nantinya dokter akan merekomendasikan sejumlah tes mulai dari analisis urin, USG, tes darah, serta kemungkinan pemeriksaan urodinamik atau kateterisasi pengukuran sisa urin.
Tips Menjaga Kesehatan Saluran Kemih
Minum 6–8 gelas sehari, termasuk menjelang tidur (dengan jeda 1 jam sebelum tidur).
- Kurangi kafein, alkohol, dan garam.
- Jangan menahan pipis terlalu lama.
- Rutin olahraga ringan dan latihan otot panggul (pelvic floor).
- Bagi pasien diabetes atau BPH, lakukan kontrol rutin dengan spesialis.
Susah pipis pagi hari bukan sekadar gangguan ringan. Mulai dari infeksi ringan hingga gangguan neurologis atau sistemik bisa jadi penyebab. Deteksi dini—terutama dengan bantuan urolog—penting untuk mencegah komplikasi serius seperti kerusakan ginjal atau infeksi. Jika mengalami gejala keseluruhan seperti di atas, jangan abaikan: konsultasi urolog adalah langkah yang tepat demi kesehatan jangka panjang.