5 Alasan Gen Z Sering Gonta-Ganti Pekerjaan, Bukan Cuma Soal Gaji!

Ilustrasi Melamar Pekerjaan
Sumber :
  • Freepik

Setiap tempat kerja baru memberi kesempatan menambah keterampilan, membangun jejaring, dan memperluas wawasan. Hal ini membuat Gen Z lebih siap menghadapi perubahan di dunia kerja yang semakin dinamis.

5. Prioritas pada Keseimbangan Hidup

Mengenal Job Hugging di Kalangan Milenial dan Gen Z dan Tips Mengatasinya

Bagi Gen Z, karier bukan hanya soal bekerja keras dari pagi hingga malam. Mereka lebih mengutamakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance).

Perusahaan yang memberi fleksibilitas waktu, kesempatan bekerja dari rumah, dan menghargai waktu istirahat lebih menarik bagi mereka. Jika perusahaan tidak memberikan ruang itu, berpindah kerja menjadi pilihan logis untuk menjaga kualitas hidup.

Si 'Kutu Loncat' Jadi Incaran Startup, Kok Bisa?

Fenomena Gen Z yang sering berpindah kerja bukan sekadar tanda kurang loyal, melainkan refleksi dari kebutuhan dan nilai yang mereka junjung tinggi. Mulai dari mengejar gaji yang lebih layak, mencari lingkungan kerja sehat, hingga menjaga keseimbangan hidup, semua alasan tersebut menggambarkan cara Gen Z memandang karier secara lebih holistik.

Bagi perusahaan, memahami pola pikir ini menjadi penting agar bisa menciptakan lingkungan yang mendukung retensi karyawan muda. Sementara bagi Gen Z, kuncinya adalah memastikan setiap langkah pindah kerja memiliki tujuan yang jelas sehingga citra “kutu loncat” bisa berubah menjadi strategi karier yang cerdas.

Kutu Loncat Bisa Jadi Jalan Pintas Raih Kesuksesan Karier, Ini Syaratnya