Mengkhawatirkan! Angka Pengangguran Gen Z 2025 Melonjak, Apa yang Salah?
- Freepik
Lifestyle – Di era serba digital ini, generasi Z kerap disebut sebagai kelompok yang paling adaptif terhadap teknologi. Namun, adaptasi cepat terhadap dunia digital rupanya tidak otomatis menjamin kestabilan karier.
Tahun 2025 menjadi bukti nyata, di mana angka pengangguran Gen Z di berbagai belahan dunia justru menunjukkan tren mengkhawatirkan. Meski memiliki semangat tinggi dan akses luas ke informasi, banyak anak muda masih kesulitan menembus pasar kerja yang semakin ketat.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di negara berkembang, tetapi juga melanda negara-negara dengan ekonomi besar seperti Amerika Serikat, China, dan Inggris.
Tantangan yang dihadapi Gen Z berlapis, mulai dari persaingan ketat, dampak otomatisasi dan AI, hingga transisi industri yang belum sepenuhnya membuka ruang bagi tenaga kerja muda. Data terbaru dari lembaga resmi menunjukkan lonjakan angka pengangguran yang menuntut perhatian serius, baik dari pembuat kebijakan maupun generasi muda itu sendiri.
Berikut informasi selengkapnya seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu, 10 September 2025.
1. Amerika Serikat: Pengangguran Muda Sentuh 10,8%
Menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), tingkat pengangguran pemuda usia 16–24 tahun pada Juli 2025 mencapai 10,8%, naik dari 9,8% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini menandakan bahwa lebih dari 1 dari 10 anak muda di AS yang aktif mencari pekerjaan masih belum berhasil mendapatkannya.