Pertengkaran Kakak-Adik Tak Ada Habisnya? Ini Trik Orang Tua Biar Anak Mau Kompromi

Ilustrasi berantem sama saudara
Sumber :
  • Freepik

  • Balita lebih banyak mengekspresikan diri lewat tangisan atau teriakan.
  • Remaja cenderung lebih verbal, tetapi juga bisa mudah tersulut karena merasa tidak dihargai.

3. Perhatian orang tua

  • Kadang, balita mendapat perhatian lebih karena masih kecil. Remaja bisa merasa diabaikan, lalu muncul rasa iri.
Anak Tantrum, Orang Tua Ikut Meledak? Ini Cara Kendalikan Emosi dalam 10 Detik!

Dr. Markham menegaskan, tidak ada anak yang benar-benar merasa mendapatkan bagian perhatian yang sama. Maka dari itu, kata dia orang tua perlu peka agar perbedaan usia tidak berubah jadi jurang konflik.

Pertengkaran antar saudara sendiri harus diredakan sebab jika tidak, anak bisa membawa rasa iri dan cemburu hingga dewasa. Selain itu, hubungan kakak-adik menjadi renggang serta anak tidak belajar keterampilan sosial penting seperti kompromi dan empati. Oleh karena itu, konflik harus dikelola, bukan dihindari.

Strategi Mengatasi Pertengkaran Berdasarkan Usia

1. Untuk Adik Balita

Halaman Selanjutnya
img_title
Mendikdasmen Larang Murid Main Roblox, Ternyata Ini Dampak Mengerikan Game yang Mengandung Unsur Kekerasan bagi Anak SD