Kenapa Anak Sering Berantem dengan Saudaranya?
- Freepik
Lifestyle –Hampir semua orang yang tumbuh bersama saudara pasti pernah mengalami masa-masa pertengkaran. Mulai dari berebut mainan, saling mengadu ke orang tua, hingga adu argumen kecil. Fenomena ini dikenal sebagai sibling rivalry atau persaingan antar saudara.
Meski sering dianggap sebagai hal biasa, pertengkaran anak dengan saudaranya tidak boleh diabaikan. Jika dibiarkan berlarut-larut tanpa arahan, konflik kecil ini bisa berkembang menjadi rasa iri, kebencian, atau bahkan keretakan hubungan jangka panjang.
Psikolog anak dan penulis buku The Sibling Effect, Dr. Laurie Kramer, menegaskan bahwa persaingan antar saudara adalah bagian alami dari tumbuh kembang.
”Namun, bagaimana orang tua menyikapi hal itu akan sangat menentukan apakah anak-anak belajar mengelola konflik atau justru memperbesar masalah,” kata dia.
Penyebab Sibling Rivalry dari Sisi Psikologi
1. Iri Hati dan Kebutuhan Akan Perhatian
Banyak anak merasa bahwa saudaranya mendapatkan perhatian lebih dari orang tua. Ini bisa memicu rasa iri yang kemudian diekspresikan lewat pertengkaran.