Kenapa Anak Sering Berantem dengan Saudaranya?
- Freepik
Dr. Kramer menjelaskan bahwa anak-anak, terutama yang masih kecil, memiliki sensitivitas tinggi terhadap perlakuan orang tua.
"Ketika seorang anak merasa kurang diperhatikan, ia bisa mengembangkan kecemburuan terhadap saudaranya yang tampak lebih disayangi," ujar dia.
2. Perbedaan Karakter dan Temperamen
Tidak ada dua anak yang benar-benar sama. Ada yang aktif dan cerewet, ada pula yang pendiam dan tenang. Perbedaan inilah yang kerap menimbulkan gesekan. Anak yang ekstrovert bisa merasa terganggu oleh saudaranya yang pendiam, sementara anak introvert bisa kewalahan menghadapi saudaranya yang terlalu dominan.
3. Persaingan untuk Mendapatkan Identitas
Seiring bertambah usia, anak mulai mencari identitasnya sendiri. Mereka ingin dikenal bukan hanya sebagai “adik si A” atau “kakaknya si B”, tetapi sebagai individu unik.
Menurut Dr. Kramer saudara kandung seringkali menggunakan perbedaan mereka sebagai cara untuk menunjukkan individualitas. Namun hal ini bisa terlihat seperti pertengkaran jika tidak dipahami dengan benar.