Pertengkaran Kakak-Adik Tak Ada Habisnya? Ini Trik Orang Tua Biar Anak Mau Kompromi
Senin, 15 September 2025 - 20:02 WIB
Sumber :
- Freepik
Lifestyle –Pertengkaran antar saudara adalah hal yang hampir pasti terjadi dalam sebuah keluarga. Apalagi jika perbedaan usia cukup jauh, misalnya kakak sudah remaja sementara adiknya masih balita. Konflik sering timbul karena kebutuhan, cara berpikir, dan tingkat emosi mereka berbeda.
Namun, pertengkaran ini tidak selalu buruk jika diarahkan dengan tepat, justru bisa menjadi sarana anak belajar kompromi, empati, dan kerja sama. Menurut Dr. Laura Markham, psikolog anak dan pendiri Aha! Parenting, konflik antar saudara adalah laboratorium kehidupan.
”Di sinilah anak-anak belajar keterampilan sosial penting seperti berbagi, bernegosiasi, dan mengendalikan emosi,” kata dia.
Mengapa Perbedaan Usia Memicu Konflik?
1. Perbedaan kebutuhan perkembangan
- Anak balita cenderung egosentris, ingin mainannya sendiri, dan belum paham berbagi.
- Remaja sudah mulai mengutamakan privasi dan otonomi, sehingga mudah terganggu jika adik terlalu menempel.
2. Bahasa emosi yang berbeda
Halaman Selanjutnya
Balita lebih banyak mengekspresikan diri lewat tangisan atau teriakan.Remaja cenderung lebih verbal, tetapi juga bisa mudah tersulut karena merasa tidak dihargai.
Baca Juga :
Kenapa Anak Sering Berantem dengan Saudaranya?