Anak Susah Dikasih Tahu? Bisa Jadi Karena Ini, Bukan Cuma Keras Kepala!

Ilustrasi anak menjulurkan lidah
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Sebagai orang tua atau pengasuh, mungkin kamu pernah mengalami situasi ini, kamu meminta anak berhenti bermain dan bersiap tidur, tapi ia malah membantah. Atau kamu menasihati dengan lembut, tapi si kecil tetap bersikeras pada keinginannya. Dalam hati, mungkin kamu berpikir, 'Kok ngeyel banget sih?'

Mendikdasmen Larang Murid Main Roblox, Ternyata Ini Dampak Mengerikan Game yang Mengandung Unsur Kekerasan bagi Anak SD

Tapi tunggu dulu. Menurut para ahli psikologi perkembangan anak, sikap seperti ini tidak selalu berarti si anak keras kepala atau kurang ajar. Bisa jadi, itu adalah bagian dari tahapan tumbuh kembang yang justru sehat asalkan ditangani dengan bijak.

Psikolog klinis dan penulis buku Peaceful Parent, Happy Kids, Dr. Laura Markham, menjelaskan bahwa anak-anak yang terlihat ngeyel sebenarnya sedang menunjukkan bahwa mereka punya kehendak dan mulai belajar mengekspresikannya.

Anak Punya Masalah Emosional? Bisa Jadi Karena Sosok Ayah yang Kurang Terlibat

“Ketika anak menolak arahan atau terus membantah, itu bukan berarti mereka berusaha menjengkelkan orang tuanya. Itu tanda bahwa mereka sedang belajar menjadi individu yang mandiri,” kata Dr. Markham.

Dalam dunia psikologi perkembangan, perilaku ini disebut sebagai autonomy-seeking behavior  perilaku alami yang muncul ketika anak mulai mengenal dirinya sendiri dan ingin mencoba mengambil keputusan.

Usia Berapa Anak Mulai Ngeyel?

Anak Bercita-Cita Jadi Guru? Dukung dengan 10 Kebiasaan Ini Sejak Kecil

Sikap ‘ngeyel’ atau menolak nasihat biasanya mulai muncul saat anak memasuki usia toddler, sekitar 2–3 tahun. Ini dikenal sebagai fase terrible twos, di mana anak mulai sering berkata nggak mau pada hampir semua hal.

Halaman Selanjutnya
img_title