Anak Susah Dikasih Tahu? Bisa Jadi Karena Ini, Bukan Cuma Keras Kepala!
- Freepik
5. Jangan Tanggapi dengan Emosi
Kalau anak membantah, jangan balas dengan nada tinggi atau emosi. Ini hanya akan memperbesar konflik. Ambil napas, beri jeda, dan tanggapi dengan tenang.
6. Jadi Contoh dalam Komunikasi
Anak belajar dari melihat. Jika kamu ingin anak mendengarkan, perlihatkan bagaimana caranya mendengarkan. Komunikasi dua arah yang sehat dimulai dari orang tua.
Kapan Harus Khawatir?
Ngeyel dalam batas wajar adalah bagian dari tumbuh kembang yang normal. Namun, jika anak terus membantah, menunjukkan perilaku agresif, atau sulit diatur di semua lingkungan (bukan hanya di rumah), bisa jadi ada masalah lain di baliknya seperti ADHD, gangguan perilaku, atau trauma.
Jika kamu mulai khawatir, jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog anak. Diagnosis dan pendampingan profesional bisa sangat membantu, apalagi jika kondisi ini mengganggu aktivitas sehari-hari atau hubungan dalam keluarga.