7 Kuliner Khas Malang Paling Legendaris yang Murah Meriah, Bukan Cuma Tempe Mendol!

Tempe Mendol
Sumber :
  • Segari

LifestyleTempe mendol merupakan hidangan tradisional khas Malang, Jawa Timur. Olahan tempe ini populer karena cita rasanya yang gurih, pedas, dan teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. 

Resep Tempe Mendol, Menu Praktis Buat Lauk dan Camilan di Rumah

Tempe mendol termasuk makanan serbaguna yang dapat disajikan sebagai lauk pendamping nasi, seperti dengan rawon, pecel, atau sayur lodeh, maupun sebagai camilan sore yang nikmat bersama kopi. Hidangan ini terkenal karena memanfaatkan tempe semangit, yaitu tempe yang telah difermentasi 2-3 hari, yang memberikan aroma khas dan rasa sedikit asam. 

Jenis tempe tersebut menambah kelezatan mendol dengan aroma sangit yang menjadi ciri khas. Meskipun begitu, Anda tetap bisa menggunakan tempe segar untuk menghasilkan tempe mendol yang enak. 

Dikenal Sebagai Kota Santri, Kediri Ternyata Punya Wisata Religi Katolik Terkenal

Tempe mendol kaya protein nabati, menjadikannya pilihan sehat dan ekonomis. Proses pembuatannya yang sederhana mencerminkan kearifan lokal Jawa dalam memanfaatkan bahan sederhana secara maksimal, sekaligus mengurangi limbah makanan. 

Selain tempe mendol, berikut 6 makanan khas dari Malang, Jawa Timur. Mana yang pernah Anda coba?

1. Orem-Orem

Yogurt dan Kesehatan Tulang Anak, Apa Hubungannya?

Orem-orem adalah hidangan berkuah santan kental yang mirip dengan sayur lodeh, namun dengan cita rasa lebih pedas dan gurih. Berbahan dasar tempe, sering kali tempe semangit, orem-orem disajikan dengan suwiran ayam, telur asin, ketupat, dan kecambah.

Orem-orem awalnya disajikan pada acara spesial seperti pernikahan, namun kini mudah ditemukan di warung tradisional dengan harga sekitar Rp7.000–Rp10.000 per porsi. Keunikan orem-orem terletak pada penggunaan bahan bakar arang yang memberikan aroma khas, mencerminkan tradisi kuliner Malang yang sederhana namun kaya rasa.

2. Bakso Malang dan Bakso Bakar

Bakso Malang adalah hidangan ikonik yang terdiri dari bakso sapi, mie, tahu, siomay, dan kuah kaldu yang gurih. Berbeda dari bakso biasa, bakso Malang menawarkan variasi isian yang melimpah. Bakso bakar, varian modern, dibakar dengan bumbu kecap pedas dan manis, memberikan rasa smoky yang khas. 

Warung legendaris seperti Bakso President yang berdiri sejak 1977 menawarkan bakso dengan harga mulai dari Rp2.000 per biji hingga Rp35.000 per porsi. Bakso bakar, seperti di Warung Bakso Pak Man, dibanderol Rp5.000–Rp10.000 per tusuk. Hidangan ini mencerminkan inovasi kuliner Malang yang kreatif dan terjangkau.

3. Cwie Mie

Cwie mie adalah mie khas Malang dengan pengaruh Tionghoa, mirip bakmi ayam namun dengan topping ayam cincang halus menyerupai abon, disajikan bersama sawi, daun bawang, pangsit, dan kuah kaldu bening. Depot Hok Lay di Jalan Ahmad Dahlan adalah salah satu tempat legendaris untuk mencicipinya. 

Harganya terjangkau, sekitar Rp15.000–Rp25.000 per porsi. Cwie mie menunjukkan perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa dalam kuliner Malang, menjadikannya hidangan yang timeless dan populer di kalangan wisatawan.

4. Rujak Cingur

Rujak cingur adalah rujak khas Malang yang menggunakan cingur atau moncong sapi sebagai bahan utama, dicampur dengan sayuran seperti kacang panjang, tauge, tahu, tempe, dan kerupuk, lalu disiram saus petis kental yang pedas dan manis.

Harganya mulai dari Rp15.000 per porsi. Hidangan ini mencerminkan kreativitas masyarakat Malang dalam mengolah bahan sederhana menjadi sajian bercita rasa kompleks, sering ditemukan di warung tradisional.

5. Sate Gebug

Sate gebug adalah sate sapi dengan potongan daging tebal yang dipukul (digebug) hingga empuk sebelum dibakar. Disajikan dengan bumbu kacang pedas-manis, bawang goreng, dan jeruk nipis, sate ini memiliki tekstur lembut dan rasa gurih. 

Warung Sate Gebug, yang berdiri sejak 1920, menawarkan sate ini dengan harga sekitar Rp25.000 per tusuk. Keunikan proses “gebug” menjadikan hidangan ini simbol tradisi kuliner Malang yang kaya akan teknik masak lokal.

6. Pos Ketan Legenda

Pos Ketan Legenda 1967 di Batu, Malang, menyajikan ketan dengan berbagai topping seperti kelapa parut, susu, keju, durian, atau oreo, dengan harga mulai dari Rp8.000 per porsi. Buka dari sore hingga dini hari, ketan ini populer sebagai camilan malam yang hangat dan manis, mencerminkan tradisi jajanan malam Malang yang ramah dan merakyat