Cara Memilih Mangga yang Matang dan Manis, Perhatikan Bentuk Ini!
- Pixabay
Namun, jangan hanya mengandalkan warna. Beberapa varietas, seperti mangga kweni, tetap hijau meski sudah matang. Perhatikan juga apakah kulit tampak cerah dan mulus tanpa bercak cokelat berlebihan, yang bisa menandakan buah terlalu matang atau rusak. Bercak kecil berwarna hitam atau cokelat pada kulit sering kali normal dan tidak memengaruhi rasa.
3. Cium Aroma Mangga
Aroma adalah salah satu indikator terbaik untuk menentukan kematangan mangga. Mangga yang matang dan manis mengeluarkan aroma manis yang kuat, terutama di bagian tangkai. Dekatkan hidung Anda ke ujung tangkai mangga; jika tercium wangi buah yang manis dan sedikit harum, kemungkinan besar mangga tersebut sudah matang.
Sebaliknya, jika tidak ada aroma atau tercium bau asam seperti fermentasi, mangga mungkin belum matang atau sudah mulai membusuk. Aroma yang terlalu kuat dan menyengat juga bisa menjadi tanda buah terlalu matang, yang dapat memengaruhi tekstur dagingnya.
4. Periksa Tekstur Kulit dengan Sentuhan
Tekstur mangga dapat diuji dengan menekan kulitnya secara lembut menggunakan jari. Mangga yang matang akan terasa sedikit lunak saat ditekan, tetapi tidak terlalu lembek. Jika mangga terasa keras seperti batu, itu menandakan buah belum matang. Sebaliknya, jika terlalu lembek atau ada bagian yang terasa seperti berair, mangga mungkin sudah terlalu matang atau rusak di dalam.
Perhatikan juga kulit di sekitar tangkai. Jika area ini sedikit cekung atau lunak, itu adalah tanda kematangan yang baik. Hindari mangga dengan kulit yang terlalu keriput, karena ini menunjukkan buah sudah kehilangan banyak air dan mungkin kurang manis.