Ceremonial Matcha vs Matcha Biasa, Apa Bedanya?

Ilustrasi matcha
Sumber :
  • Freepik

Ceremonial matcha memiliki tekstur sangat halus seperti bedak dan berwarna hijau cerah alami. Warna ini menandakan kadar klorofil yang tinggi dan proses pengolahan yang sangat hati-hati. Sebaliknya, matcha biasa cenderung berwarna lebih kusam atau kekuningan, menandakan kualitas yang lebih rendah.

Tren De-Influencing Ajak Masyarakat Belanja Cerdas Bukan Ikut-Ikutan

3. Rasa

Salah satu ciri khas ceremonial matcha adalah rasanya yang lembut, sedikit manis alami, dan tidak pahit. Karena itu, matcha ini biasanya disajikan hanya dengan air panas tanpa tambahan susu atau gula. Sementara matcha biasa lebih pahit dan sering dicampur dalam minuman atau makanan seperti latte, kue, atau es krim.

Harga Udang Carabineros Rp450 Ribu per Ekor, Apa Spesialnya?

4. Cara Penyajian

Ceremonial matcha diseduh dengan cara tradisional menggunakan air panas sekitar 70–80°C dan dikocok dengan bambu chasen hingga berbusa. Ini berbeda dengan matcha biasa yang lebih fleksibel digunakan dalam berbagai resep kuliner.

5 Menu Lezat dan Hemat untuk Dijual di Kantor, Ada Nasi Kotak Mini hingga Mie Kekinian

5. Harga

Karena proses produksinya lebih rumit dan eksklusif, ceremonial matcha memiliki harga yang jauh lebih tinggi. Namun, harganya sebanding dengan kualitas, rasa, dan manfaat kesehatannya.

Halaman Selanjutnya
img_title