Cara Mengolah Tempe Beku agar Tidak Hancur dan Tetap Enak Saat Dimasak
- pinterest/Long artistic
Setelah tempe mencair, pastikan air yang menempel di permukaannya dikeringkan terlebih dahulu dengan tisu dapur. Ini membantu menghindari cipratan minyak saat digoreng dan menjaga tekstur tempe agar tidak terlalu lembek.
3. Potong Sesuai Jenis Masakan
Tempe yang sudah dicairkan bisa kamu potong sesuai kebutuhan. Untuk orek, potong kecil-kecil seperti dadu. Untuk tempe goreng atau mendoan, iris tipis-tipis. Pastikan pisau yang digunakan tajam agar tidak merusak bentuk tempe yang lebih rapuh setelah pembekuan.
4. Gunakan Bumbu Lebih Banyak Jika Perlu
Kadang, tempe beku bisa mengalami sedikit perubahan rasa—tidak basi, tapi lebih "netral" dibanding tempe segar. Kamu bisa menyiasatinya dengan menambahkan sedikit lebih banyak bumbu atau rempah agar cita rasa tetap kuat. Marinasi atau rendam dulu dengan bumbu selama beberapa menit sebelum dimasak juga bisa membantu.
5. Pastikan Tempe Tidak Bau atau Berlendir
Sebelum diolah, periksa dulu kondisi tempe beku setelah dicairkan. Jika baunya sangat asam, berair berlebihan, atau berlendir, sebaiknya tidak digunakan karena bisa jadi tempe tersebut sudah rusak sebelum dibekukan. Tempe yang dibekukan dalam kondisi baik seharusnya tetap padat dan tidak beraroma menyengat.