Cara Mengolah Tempe Beku agar Tidak Hancur dan Tetap Enak Saat Dimasak
- pinterest/Long artistic
Lifestyle –Tempe merupakan salah satu bahan makanan andalan di hampir setiap rumah tangga Indonesia. Selain murah dan bergizi tinggi, tempe juga mudah diolah menjadi berbagai jenis hidangan, mulai dari tumisan, gorengan, hingga lauk pendamping nasi kotak.
Karena fleksibilitas dan daya tahannya, banyak orang yang memilih untuk menyimpan tempe dalam freezer agar tidak cepat basi atau berlendir. Tapi muncul pertanyaan penting: kalau tempe sudah beku, masih aman untuk dimasak? Apakah rasanya berubah? Bagaimana cara mengolahnya?
Kabar baiknya, tempe beku masih bisa diolah dan tetap enak, asal tahu cara memperlakukannya dengan benar. Bahkan, banyak ibu rumah tangga dan pelaku usaha makanan memilih menyetok tempe beku untuk efisiensi, terutama saat harga kedelai naik atau stok di pasar menipis. Menyimpan tempe di freezer bisa membuatnya awet hingga 2 bulan atau lebih, tanpa kehilangan kandungan gizi utamanya.
Namun tentu saja, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat ingin menggunakan tempe beku agar tekstur, rasa, dan nutrisinya tetap terjaga. Yuk, simak cara aman dan tepat mengolah tempe beku agar hasil masakan tetap lezat seperti tempe segar!
1. Jangan Langsung Dimasak dari Beku
Saat tempe baru dikeluarkan dari freezer, jangan langsung digoreng atau ditumis. Tempe yang masih beku akan keras, sulit dipotong, dan bisa membuat bumbu tidak meresap dengan sempurna. Biarkan tempe berada di suhu ruang selama 30–60 menit, atau rendam plastik kemasannya di air biasa agar lebih cepat mencair.