Cara Membuat Bawang Goreng yang Renyah dan Tahan Lama, Dijamin Nggak Melempem!
- pinterest/mobnita
Lifestyle –Siapa sih yang nggak suka bawang goreng? Taburan satu sendok kecil saja bisa membuat nasi putih hangat terasa jauh lebih nikmat. Bawang goreng adalah bumbu pelengkap yang sudah jadi favorit banyak orang Indonesia. Rasanya gurih, aromanya menggoda, dan renyahnya bikin ketagihan.
Masalahnya, banyak orang yang gagal saat mencoba membuat bawang goreng sendiri di rumah. Alih-alih renyah dan harum, bawang goreng buatan sendiri kadang malah lembek, gosong, atau cepat melempem setelah sehari disimpan. Padahal, kalau tahu cara dan triknya, bikin bawang goreng renyah dan awet itu sangat mungkin dilakukan—bahkan tanpa alat khusus!
Buat kamu yang hobi masak atau sekadar ingin stok bawang goreng buatan sendiri di rumah, berikut ini adalah tips jitu membuat bawang goreng renyah, tidak pahit, dan tahan lama. Cocok untuk taburan soto, nasi goreng, mie ayam, hingga bubur!
Pilih Jenis Bawang yang Tepat
Gunakan bawang merah lokal dengan ukuran kecil hingga sedang. Bawang jenis ini biasanya lebih padat dan memiliki kadar air rendah, sehingga lebih cepat kering saat digoreng dan hasilnya lebih kriuk.
Iris Tipis dan Seragam
Semakin tipis dan seragam irisan bawangnya, semakin cepat dan merata proses penggorengannya. Gunakan alat pengiris jika perlu agar hasilnya konsisten. Irisan yang tebal atau tidak rata bisa membuat bawang matang tidak merata.
Rendam dengan Garam dan Tambahkan Tepung
Setelah diiris, rendam bawang merah dalam air garam selama 10–15 menit. Ini membantu mengurangi kadar air sekaligus menambah rasa gurih. Tambahkan juga sedikit tepung beras atau maizena agar hasil akhir lebih renyah dan tidak menyerap banyak minyak.
Goreng dengan Api Sedang dan Minyak Banyak
Panaskan minyak dalam jumlah banyak agar bawang bisa tenggelam sempurna. Gunakan api sedang atau kecil agar bawang tidak cepat gosong. Goreng sedikit-sedikit agar tidak saling menempel dan hasilnya merata.
Angkat Saat Warna Kuning Emas
Bawang goreng masih akan matang setelah diangkat dari minyak panas. Jadi, jangan tunggu sampai cokelat tua! Angkat saat warnanya mulai kuning keemasan agar tidak pahit dan hasilnya tetap cantik.
Tiriskan dan Dinginkan Sempurna
Setelah digoreng, tiriskan bawang goreng menggunakan saringan atau tisu dapur hingga benar-benar kering. Biarkan dingin sempurna sebelum disimpan untuk mencegah kelembapan terperangkap di wadah penyimpanan.
Simpan di Toples Kaca Kedap Udara
Gunakan wadah tertutup rapat, lebih baik dari kaca, agar bawang goreng tetap kering dan renyah. Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Dengan cara ini, bawang goreng bisa tahan hingga 3–4 minggu, bahkan lebih lama jika penyimpanan ideal.
Tips saat Membuat Bawang Goreng:
Masukkan silika gel food grade ke dalam toples untuk menyerap sisa uap jika ingin disimpan lebih lama.
Jangan menutup toples saat bawang masih hangat, karena uap panas bisa menyebabkan kelembapan dan mempercepat melempem.
Bisa juga disimpan dalam ziplock dan disimpan di lemari dapur, asal tidak lembap.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menikmati bawang goreng buatan sendiri yang renyah, gurih, dan tahan lama, tanpa takut cepat basi atau lembek. Bukan cuma enak buat keluarga, kamu juga bisa menjadikannya peluang usaha rumahan yang menguntungkan!