Mau Pesta Torpedo di Idul Adha Besok? Simak Dulu Efeknya untuk Jantung dan Sendi

Kambing
Sumber :
  • Pixaby

Tak hanya itu saja, masalah kesehatan kedua yang mengintai dari mengonsumsi torpedo adalah asam urat. Torpedo termasuk makanan tinggi purin, bersama dengan jeroan lain seperti hati, ginjal, dan limpa. Ketika purin dipecah di dalam tubuh, hasil akhirnya adalah asam urat.

Habis Makan Daging Kurban? Coba 5 Minuman Ini untuk Turunkan Kolesterol Secara Alami

“Asam urat yang menumpuk di darah akan membentuk kristal di sendi—itulah yang menyebabkan nyeri hebat, bengkak, dan peradangan pada penderita gout,” kata pengajar senior di Harvard Medical School, Dr. Robert H. Shmerling.

Bagi orang yang pernah mengalami serangan asam urat, torpedo bisa jadi pemicu kambuh yang sangat kuat. Nyeri sendi mendadak, terutama di jempol kaki, bisa muncul dalam hitungan jam setelah konsumsi.


Destinasi Wisata Murah Meriah di Jakarta yang Ramah Anak dan Binatang Peliharaan

Meski begitu, torpedo masih boleh dikonsumsi namun sangat terbatas. Menurut panduan dari National Institutes of Health (NIH) dan berbagai organisasi kesehatan internasional:

  • Konsumsi torpedo sebaiknya tidak lebih dari 1–2 kali dalam setahun, dan hanya dalam porsi kecil (maks. 50–75 gram).

  • Cara Sehat Makan Daging Kurban, Nikmati Hidangan Idul Adha Tanpa Khawatir Kolesterol

    Hindari menyantap torpedo jika kamu memiliki:

    • Riwayat asam urat

    • Kolesterol tinggi

    • Hipertensi

    • Penyakit jantung

  • Kombinasikan dengan makanan tinggi serat (sayur dan buah) untuk membantu menurunkan kadar purin dan kolesterol.

Jika kamu ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi makanan seperti torpedo.

Halaman Selanjutnya
img_title