Mengapa Orang Dewasa Jadi Mudah Marah atau Meledak-ledak?

Ilustrasi marah-marah
Sumber :
  • Pixaby

Sejumlah penelitian menunjukkan hubungan kuat antara trauma masa kecil dengan regulasi emosi di masa dewasa.

Kenapa Orang Pendiam Bisa Meledak Lebih Dahsyat Saat Marah?

Studi yang dimuat di Journal of Aggression, Maltreatment & Trauma menemukan bahwa trauma masa kecil meningkatkan risiko perilaku marah berlebihan saat dewasa. Selain itu dalam artikel Northlake Behavioral Health menyebutkan bahwa luka emosional masa kecil sering membuat orang dewasa sulit membedakan rasa sakit lama dengan situasi saat ini, sehingga mereka bereaksi berlebihan.

Ada pula kajian tentang developmental trauma juga menegaskan bahwa individu dengan luka batin cenderung mengalami “tantrum emosional” saat menghadapi stres, mirip dengan anak kecil yang belum bisa menenangkan diri.

Ciri-ciri Orang Dewasa dengan Ledakan Emosi karena Luka Batin

  1. Sensitif terhadap hal kecil – mudah tersinggung meski pemicunya sepele.
  2. Reaksi marah tidak proporsional – ledakan emosi lebih besar dari situasinya.
  3. Mood swing – suasana hati cepat berubah drastis.
  4. Kesulitan menahan impuls – mengucapkan kata kasar atau melakukan tindakan agresif tanpa pikir panjang.
  5. Hubungan penuh konflik – sulit menjaga kestabilan relasi dengan orang lain.
  6. Rasa bersalah setelah meledak – menyesal setelah marah, namun sulit mengontrol di kesempatan berikutnya.
Anak Males Sekoah Usai Long Weekend? Begini Taktiknya Biar Mau Sekolah Tanpa Drama!

Psikolog dan ahli neuropsikologi terkemuka, Allan Schore meneliti tentang regulasi afektif sejak 1990-an. Ia menekankan betapa pentingnya pengalaman emosional sejak bayi.

“Jika seorang bayi tidak mendapatkan pengalaman yang memadai untuk menjadi bagian dari sistem dinamis terbuka dengan orang dewasa yang responsif secara emosional, maka organisasi kortikolimbiknya akan sangat buruk dalam menghadapi dinamika stres yang kacau yang melekat dalam semua hubungan manusia,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
img_title
Sahabat atau Musuh Terselubung? 5 Tanda Persahabatan Sudah Nggak Sehat