Kenapa Masih Lelah Meski Sudah Istirahat? Ini Penjelasan Ahli

Ilustrasi kelelahan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernah nggak kamu tidur cukup lama, tapi saat bangun tetap terasa lemas, bahkan sepanjang hari tubuh seperti kehabisan energi? Kondisi ini sering bikin bingung, karena logikanya setelah istirahat, tubuh harusnya segar kembali. Ternyata, ada banyak faktor yang membuat seseorang tetap merasa lelah meski sudah beristirahat dengan cukup.

Tidur Pisah Ranjang, Tanda Hubungan Renggang atau Justru Bikin Makin Mesra?

Untuk memahami hal ini, mari kita simak penjelasan profesor neuroscience dan psikologi dari University of California, Berkeley, sekaligus penulis buku Why We Sleep, Dr. Matthew Walker. Ia menekankan bahwa rasa segar setelah tidur bukan hanya soal kuantitas jam tidur, tapi juga kualitasnya.

“Banyak orang berpikir tidur 7–8 jam sudah cukup, padahal kualitas tidur itu yang lebih menentukan. Jika tidur Anda sering terputus, dangkal, atau tidak masuk ke fase tidur nyenyak, maka tubuh tidak akan benar-benar pulih,” jelas Dr. Walker.

Kenapa Menjelang Pulang Kantor Emosi Mudah Meledak? Ini Penjelasan Psikologinya

Berikut ini lima penyebab tubuh masih lelah meski sudah beristirahat.

1. Kualitas Tidur yang Buruk

Tidur yang sering terbangun di malam hari, mendengkur keras, atau mengalami sleep apnea bisa mengganggu fase tidur dalam. Akibatnya, meskipun jam tidur sudah cukup, tubuh tidak mendapatkan pemulihan optimal.

Bangun Tidur Kok Badan Kayak Abis Olahraga? Ini Penjelasan Medisnya

Tips:

  • Buat kamar lebih gelap dan sejuk.
  • Hindari gadget minimal 30 menit sebelum tidur.
  • Coba tidur dengan jadwal yang teratur setiap hari.

2. Stres dan Kelelahan Mental

Rasa capek tidak selalu berasal dari tubuh, tapi juga pikiran. Saat stres, hormon kortisol meningkat, membuat otak tetap “siaga” meski kita sedang beristirahat. Inilah sebabnya tidur bisa terasa kurang nyenyak.

Tips:

  • Lakukan relaksasi sederhana seperti pernapasan dalam.
  • Tulis jurnal sebelum tidur untuk meredakan beban pikiran.
  • Latihan mindfulness atau meditasi ringan.

3. Kurang Aktivitas Fisik

Tubuh yang jarang bergerak justru bisa merasa makin lelah. Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching bisa membantu tubuh memproduksi endorfin dan melancarkan sirkulasi, sehingga energi terasa lebih stabil.

4. Pola Makan Tidak Seimbang

Makanan tinggi gula memang memberi energi instan, tapi cepat habis sehingga tubuh terasa mudah lemas. Kekurangan zat besi, vitamin D, atau vitamin B12 juga dapat membuat tubuh tetap lesu meski sudah istirahat.

Tips:

  • Konsumsi makanan dengan protein cukup (ikan, telur, kacang).
  • Penuhi kebutuhan cairan harian.
  • Tambahkan sayur dan buah berwarna-warni untuk vitamin dan mineral.

5. Masalah Medis yang Perlu Diwaspadai

Jika rasa lelah berlangsung lama dan tidak membaik dengan pola hidup sehat, bisa jadi penyebabnya adalah kondisi medis. Beberapa di antaranya:

  • Anemia: tubuh kekurangan sel darah merah sehingga oksigen tidak terdistribusi dengan baik.
  • Hipotiroidisme: hormon tiroid rendah, metabolisme tubuh melambat.
  • Diabetes: fluktuasi gula darah membuat energi tidak stabil.
  • Sleep apnea: napas terhenti sesaat saat tidur, sehingga tidur terganggu.

“Rasa lelah kronis bukan sesuatu yang harus diabaikan. Jika Anda merasa selalu kehabisan energi meski sudah beristirahat cukup, segera lakukan pemeriksaan medis. Ini bisa menjadi sinyal adanya kondisi kesehatan yang lebih serius,” Dr. Walker menambahkan.

6. Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Mengganggu Tidur

Beberapa kebiasaan kecil bisa membuat tidur tidak optimal, misalnya:

  • Minum kopi atau teh terlalu malam.
  • Main ponsel di tempat tidur.
  • Tidur dengan jadwal berantakan.

Mengubah hal sederhana ini bisa meningkatkan kualitas istirahat.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan jika rasa lelah:

  • Bertahan lebih dari 2 minggu tanpa sebab jelas.
  • Disertai gejala lain seperti pusing, sesak napas, kaki bengkak, atau penurunan berat badan drastis.
  • Mengganggu produktivitas dan konsentrasi sehari-hari.