Kelelahan yang Tak Hilang dengan Istirahat, Bisa Jadi Tanda Tiroid Bermasalah
Selasa, 23 September 2025 - 18:00 WIB
Sumber :
- Freepik
Kelenjar tiroid yang terletak di leher menghasilkan dua hormon utama T4 (tiroksin) dan T3 (triiodotironin). Kedua hormon ini berfungsi mengatur kecepatan metabolisme tubuh, termasuk bagaimana sel membakar energi, suhu tubuh, dan kerja organ-organ vital.
Saat produksi hormon tiroid menurun:
- Sel-sel tubuh tidak mendapat cukup sinyal untuk membakar glukosa → energi lebih lambat tersedia.
- Metabolisme basal menurun → kalori lebih sedikit terbakar, berat badan mudah naik.
- Organ tubuh bekerja lebih lamban → tubuh terasa lemas, lamban, dan kurang bertenaga.
Inilah sebabnya penderita hipotiroidisme sering merasa tubuh mereka seperti “kehabisan baterai”.
Gejala Hipotiroidisme yang Sering Diabaikan
Kelelahan hanyalah salah satu tanda. Berikut gejala lain yang sering menyertai:
- Rasa lelah yang tidak hilang meski sudah istirahat cukup
- Berat badan bertambah meski pola makan tidak berubah signifikan
- Kulit kering, rambut rontok, dan kuku rapuh
- Sensitivitas terhadap dingin
- Sembelit
- Suara serak atau perubahan suara
- Gangguan mood dan konsentrasi (sering disebut brain fog)
- Siklus menstruasi tidak teratur atau lebih berat pada perempuan
Halaman Selanjutnya
Sayangnya, banyak dari gejala ini dianggap wajar atau disalahartikan sebagai tanda penuaan, stres, atau kurang tidur.