Kelelahan yang Tak Hilang dengan Istirahat, Bisa Jadi Tanda Tiroid Bermasalah
- Freepik
Sayangnya, banyak dari gejala ini dianggap wajar atau disalahartikan sebagai tanda penuaan, stres, atau kurang tidur.
Penelitian yang dipublikasikan di The Lancet menegaskan bahwa gejala klasik hipotiroidisme meliputi kelelahan, letargi, kenaikan berat badan, dan intoleransi terhadap dingin.
Sementara studi Grixti dkk. tahun 2025 menunjukkan bahwa bahkan dengan terapi, kelelahan tetap menjadi keluhan utama banyak pasien. Hal ini menegaskan bahwa hipotiroidisme bukan sekadar gangguan ringan, melainkan kondisi yang benar-benar bisa menurunkan kualitas hidup.
Diagnosis: Kapan Harus Memeriksakan Diri?
Jika rasa capekmu berlangsung lebih dari beberapa minggu, terutama bila disertai gejala lain di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter. Pemeriksaan meliputi:
- Tes darah TSH (thyroid stimulating hormone) untuk mengetahui kadar tinggi biasanya menandakan hipotiroidisme.
- Free T4 (tiroksin bebas), untuk memastikan rendahnya hormon tiroid dalam tubuh.
- Riwayat keluarga dan faktor risiko lain (misalnya penyakit autoimun, operasi tiroid, atau penggunaan obat tertentu).
Diagnosis dini sangat penting, karena semakin lama dibiarkan, semakin besar risiko komplikasi, seperti depresi, infertilitas, hingga penyakit jantung.