Penyebab Sakit Kepala Setelah Tidur Siang

Ilustrasi pekerja kantor tidur siang
Sumber :
  • iStock

Berdasarkan penyebab-penyebab di atas, berikut beberapa strategi praktis:

  1. Batasi Durasi Tidur Siang
    Tidur siang idealnya antara 10-30 menit agar tidak masuk ke tahap tidur dalam. Jika ingin tidur lebih panjang, sekitar 90 menit agar tidur bisa menyelesaikan satu siklus penuh, tapi perlu disesuaikan agar tidak mengganggu tidur malam.
  2. Pilih Waktu Tidur Siang yang Tepat
    Biasanya siang hari (awal hingga pertengahan siang) adalah waktu terbaik karena tubuh mengalami penurunan alami dalam kewaspadaan (post-siang dip). Hindari tidur siang terlalu sore karena bisa mengganggu tidur malam.
  3. Pastikan Postur yang Mendukung
    Gunakan bantal yang nyaman dan mendukung leher serta kepala. Hindari posisi miring yang ekstrem atau tidur di kursi yang membuat leher tertekuk.
  4. Cukup Hidrasi & Atur Makan Sebelum Tidur Siang
    Minum air agar tubuh tidak kekurangan cairan. Jika memungkinkan makan ringan dulu agar tidak lapar atau kadar gula darah ekstrem setelah bangun.
  5. Lingkungan Tidur yang Nyaman
    Ruangan agak gelap, suhu nyaman, minim gangguan suara atau cahaya, agar tidur lebih nyenyak meski singkat.
  6. Perhatikan Apakah Ada Gejala Gangguan Tidur
    Jika sering sakit kepala setelah tidur siang, atau gejalanya berat, mungkin perlu diperiksa apakah ada sleep apnea, bruxism, atau masalah tidur lain.
Bau Keringat Bisa Jadi Tanda Penyakit? Nomor 7 Paling Mengejutkan!