Selangkangan Gatal Saat Malam Hari? Ini Penyebab dan Solusinya
- Freepik
Lifestyle –Pernah merasa selangkangan gatal lebih parah justru saat malam menjelang tidur? Kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa merusak kualitas tidur.
Banyak orang mengira ini hanya masalah kebersihan, padahal ada faktor medis dan biologis yang membuat gatal terasa lebih intens di malam hari.
Artikel ini akan membahas kenapa gatal di selangkangan sering memburuk di malam hari, penyebab medis yang mungkin mendasarinya, dan solusi praktis untuk meredakannya.
Mengapa Gatal Terasa Lebih Parah di Malam Hari
Secara medis, fenomena ini dikenal dengan istilah nocturnal pruritus (gatal malam hari). Ada beberapa alasan mengapa rasa gatal meningkat saat kita beristirahat:
- Ritme sirkadian tubuh
Tubuh memiliki jam biologis yang mengatur produksi hormon dan respons imun. Mengutip Harvard Health, pruritus malam hari adalah masalah yang cukup umum. Ini bisa dipicu oleh beberapa hal, termasuk ritme sirkadian tubuh, aliran darah yang lebih besar ke kulit, rasa hangat, dan kadar kortikosteroid yang lebih rendah yang biasanya membantu meredakan peradangan. - Perubahan suhu tubuh
Saat malam, suhu tubuh meningkat sedikit, sehingga kulit terasa lebih hangat dan gatal lebih terasa. - Kulit lebih kering di malam hari
Melansir laman Healthline gatal kulit di malam hari, disebut nocturnal pruritus, dapat terjadi secara alami karena perubahan suhu tubuh dan kehilangan air pada kulit. Kulit yang kehilangan kelembapan menjadi lebih rentan terhadap iritasi. - Berkurangnya distraksi
Saat siang hari, kita sibuk dengan aktivitas, sehingga gatal terasa ringan. Namun malam hari, otak lebih fokus pada rasa gatal karena tidak ada distraksi lain.
Penyebab Medis Selangkangan Gatal di Malam Hari
Selain faktor biologis, ada beberapa kondisi medis yang bisa membuat gatal di selangkangan makin parah saat malam:
- Infeksi jamur (tinea cruris / jock itch): Jamur menyukai area lembap, gelap, dan hangat seperti selangkangan. Kondisi ini cenderung memburuk di malam hari karena kulit berkeringat atau tertutup pakaian ketat.
- Eksim atau dermatitis kontak: Reaksi alergi terhadap sabun, deterjen, atau pewangi pakaian sering memuncak di malam hari saat kulit kehilangan kelembapan.
- Psoriasis: Penyakit autoimun kulit yang menyebabkan peradangan dan gatal, seringkali terasa lebih menyiksa di malam hari.
- Scabies (kudis): Infestasi tungau yang gatalnya lebih hebat di malam hari karena tungau lebih aktif saat kita beristirahat.
- Masalah sistemik: Penyakit ginjal, hati, atau tiroid juga dapat memicu gatal malam hari, termasuk di area selangkangan.
Melansir Cleveland Clinic, kulit gatal di malam hari dapat terjadi karena perubahan pada temperatur tubuh, kulit kering, atau sebagai gejala kondisi kesehatan mendasar.
Cara Meredakan Gatal Selangkangan di Malam Hari
Jika gatal terasa mengganggu, ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan di rumah sebelum tidur:
1. Jaga kebersihan dan kelembapan kulit
- Mandi dengan air hangat (bukan panas) sebelum tidur.
- Gunakan sabun lembut tanpa pewangi.
- Keringkan area selangkangan dengan baik.
- Oleskan pelembap ringan agar kulit tidak kering.
2. Gunakan pakaian tidur yang nyaman
- Pilih pakaian longgar berbahan katun agar kulit bisa bernapas.
- Hindari pakaian ketat atau sintetis yang menahan keringat.
3. Gunakan produk antijamur atau bedak penyerap lembap
- Jika dicurigai akibat jamur, gunakan krim antijamur bebas seperti clotrimazole atau miconazole.
- Bedak penyerap lembap bisa membantu area tetap kering sepanjang malam.
4. Atur lingkungan kamar tidur
- Jaga suhu kamar tetap sejuk.
- Gunakan pelembap udara bila udara terlalu kering.
- Pastikan sprei, selimut, dan pakaian dalam bersih.
5. Hindari pemicu iritasi
- Gunakan deterjen hipoalergenik.
- Jangan gunakan pelembut pakaian berpewangi kuat.
- Potong kuku pendek agar tidak melukai kulit saat menggaruk dalam tidur.
Kapan Harus ke Dokter
Meskipun banyak kasus bisa ditangani dengan perawatan rumah, ada kondisi yang sebaiknya segera diperiksakan:
- Gatal tidak membaik dalam 1–2 minggu meski sudah dirawat.
- Muncul tanda infeksi: nanah, luka, bau tidak sedap, atau pembengkakan.
- Gatal sangat mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari.
- Ada gejala lain yang mengarah ke penyakit sistemik, seperti lemas, demam, atau penurunan berat badan tanpa sebab.