6 Kebiasaan di Kamar Mandi yang Picu Jamur, Ini Cara Ampuh Mengatasinya!
- Pixabay
Lifestyle –Kamar mandi adalah salah satu ruangan di rumah yang paling rentan terhadap pertumbuhan jamur. Kelembapan tinggi, kurangnya ventilasi, dan kebiasaan sehari-hari yang kurang tepat dapat menciptakan lingkungan ideal bagi jamur untuk berkembang.
Jamur tidak hanya merusak estetika kamar mandi, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau masalah pernapasan.
Berikut ini adalah enam kebiasaan umum di kamar mandi yang memicu pertumbuhan jamur, lengkap dengan solusi praktis dan efektif untuk mengatasinya.
1. Membiarkan Kamar Mandi Basah Tanpa Pengeringan
Setelah mandi, banyak orang membiarkan air menetes di lantai atau dinding tanpa mengeringkannya. Kelembapan yang tertinggal menciptakan kondisi ideal bagi spora jamur untuk berkembang.
Menurut penelitian, jamur seperti Aspergillus dan Penicillium dapat mulai tumbuh dalam 24–48 jam di lingkungan lembap.
Solusi: Biasakan mengeringkan lantai dan dinding kamar mandi dengan alat pembersih kaca atau kain lap setelah digunakan. Gunakan kipas angin atau buka jendela untuk mempercepat pengeringan. Jika memungkinkan, pasang alat penyerap kelembapan (dehumidifier) untuk menjaga tingkat kelembapan di bawah 60%.