Kenapa Kita Sering Merasa Stuck di Pekerjaan hingga Malas Kerja?
- Freepik
“Kebosanan bukan sekadar tanda ketidakpuasan, tetapi bisa menjadi dorongan untuk menciptakan kesejahteraan dan kreativitas baru,” kata dia.
Artinya, rasa bosan bisa kita jadikan bahan refleksi, apakah saatnya mencari tantangan baru, mengubah cara kerja, atau bahkan mengganti jalur karier.
Dinamika “Stuck”: Ketika Tiga Faktor Bertemu
Bayangkan siklus ini yang mana pekerjaan tidak lagi terasa bermakna maka tantangan baru tidak tersedia, akhirnya muncul kebosanan mendalam. Ketika tiga faktor ini bertemu, kita merasa benar-benar terjebak.
Rasa stuck bukanlah kondisi sepele. Jika dibiarkan, ia bisa menurunkan kepercayaan diri, membuat kita kehilangan rasa percaya akan potensi diri, bahkan memengaruhi kesehatan mental. Namun, dengan memahami akar masalahnya, kita bisa lebih mudah mencari solusi.
Solusi Praktis Berdasarkan Self-Determination Theory
Edward L. Deci melalui Self-Determination Theory menawarkan kerangka untuk memulihkan motivasi. Tiga kebutuhan dasar ini bisa kita gunakan sebagai panduan mencari jalan keluar dari rasa stuck: