Merasa Bosan Begitu-begitu saja Setiap Harinya? Hati-hati Bisa Jadi Kamu Alami Languishing
- iStock
Lifestyle –Apakah kamu sering merasa hidup berjalan monoton, tak ada gairah, dan setiap hari terasa hambar? Kamu tidak sendirian, fenomena ini viral di media sosial dan dibahas secara luas sejak tahun 2021.
Istilah yang tepat untuk menggambarkan kondisi ini adalah languishing, yaitu keadaan emosional ketika hidup terasa stagnan tidak buruk, tapi juga jauh dari bahagia. Daripada jatuh ke dalam depresi, banyak orang menjalani hidup dalam mode autopilot, tanpa motivasi dan inspirasi.
Artikel ini akan membahas arti languishing, perbedaannya dengan depresi, serta cara mengatasinya menurut psikolog organisasi Adam Grant.
Pertama mari ketahui apa itu languishing.
Istilah languishing pertama kali dikenalkan oleh sosiolog Corey Keyes dan menjadi populer berkat Adam Grant melalui tulisannya di The New York Times pada April 2021. Grant menggambarkan languishing sebagai kondisi kosong.
“Languishing adalah rasa stagnan dan kosong. Rasanya seperti kita menjalani hari demi hari dengan setengah hati, seolah melihat hidup kita melalui kaca depan mobil yang berkabut.” Kata Adam Grant kepada The New York Times pada tahun 2021.
Languishing sering disebut sebagai anak tengah yang terabaikan dari kesehatan mental karena berada di tengah-tengah antara kebahagiaan penuh (flourishing) dan depresi. Kondisi ini bukan gangguan mental klinis, tetapi mencerminkan hilangnya makna dan semangat hidup.