Merasa Bosan Begitu-begitu saja Setiap Harinya? Hati-hati Bisa Jadi Kamu Alami Languishing
Kamis, 31 Juli 2025 - 17:02 WIB
Sumber :
- iStock
Bedanya Languishing dengan Depresi
Meski sekilas mirip, languishing dan depresi adalah dua kondisi yang berbeda.
- Languishing: kamu masih bisa berfungsi normal dalam kehidupan sehari-hari, bekerja, dan bersosialisasi, hanya saja terasa hambar, energi emosional rendah, dan sulit merasa bersemangat.
- Depresi: gejalanya lebih serius, seperti rasa sedih mendalam, putus asa, kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya disukai, gangguan tidur atau nafsu makan, hingga pikiran menyakiti diri sendiri.
“Languishing Ini bukan burnout, kamu masih punya energi. Ini bukan depresi kamu tidak merasa putus asa. Kamu hanya merasa seperti tidak ada kegembiraan dan tidak punya arah,” sambung Adam Grant.
Dengan kata lain, languishing adalah kondisi kosong di mana kita tidak merasa sedih mendalam, tapi juga tidak merasa bahagia.
Dampak Jika Dibiarkan
Walau tidak tergolong gangguan mental klinis, languishing bisa berdampak besar jika dibiarkan:
Halaman Selanjutnya
Menurunkan produktivitas dan motivasi kerja, membuat kita semakin merasa terjebak.Berpotensi berkembang menjadi depresi klinis, terutama jika disertai stres berkepanjangan.Memengaruhi kualitas hubungan sosial karena kita cenderung menarik diri atau apatis.