Rusia Dihantam Gempa, Ini Alasan Kenapa Berlindung di Bawah Meja Lebih Aman daripada Lari Keluar Gedung

Bangunan runtuh di Kamchatka Rusia akibat Gempa 8,8 M
Sumber :
  • Website NHK World Japan

Selain itu, tangga darurat dan pintu keluar bisa menjadi bottleneck. Ketika ratusan orang panik berdesakan, risiko terinjak atau terjebak meningkat.

Jangan Asal Seduh! Ini Cara Nikmati Kopi Supaya Melek Maksimal

Dalam beberapa kasus, tangga bisa mengalami kerusakan atau runtuh saat gempa kuat. Semua ini membuat keluar dari gedung saat guncangan sedang berlangsung bukanlah pilihan aman.

Data dari berbagai kejadian gempa di Asia menunjukkan banyak korban luka justru ditemukan di area luar bangunan karena tertimpa puing-puing atau terjebak dalam kerumunan yang panik. Hal ini menunjukkan pentingnya mengubah mindset tentang prosedur penyelamatan diri di gedung tinggi.

Landasan Keselamatan: Prinsip Drop, Cover & Hold On

Visa Schengen Cascade 2025 Resmi Berlaku, Bebas Bolak-Balik Eropa hingga 5 Tahun

Para pakar mitigasi bencana di seluruh dunia merekomendasikan prinsip sederhana tetapi efektif yakni Drop, Cover & Hold On. Prinsip ini dirancang untuk mengurangi cedera akibat benda yang jatuh atau terlempar selama gempa.

Langkah-langkahnya adalah:

  1. Drop: Segera jatuhkan tubuh ke posisi merunduk atau berlutut untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi risiko terjatuh akibat guncangan.
  2. Cover: Lindungi kepala dan leher dengan tangan atau tas, lalu berlindung di bawah meja atau furnitur kokoh yang dapat menahan beban benda jatuh.
  3. Hold On: Pegang erat kaki meja atau furnitur agar tetap terlindung jika meja bergeser.
Halaman Selanjutnya
img_title
Viral Bumbu Instan Asal Indonesia yang di Jual di California Dilabeli Pemicu Kanker