Lemas Hingga Sulit Tidur Tapi Hasil Pemeriksaan Medis Normal? Hati-hati Psikosomatik!

Ilustrasi psikosomatik.
Sumber :
  • Freepik.

  • Tidak ditemukan kelainan organik meskipun telah dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
  • Bila tidak ditangani, keluhan psikosomatik dapat berkembang menjadi gangguan organik yang nyata.
  • Tidak disertai gangguan kejiwaan berat seperti psikotik atau disintegrasi kepribadian.
  • Keluhan berkaitan dengan emosi negatif tertentu yang pernah dialami, seperti merasa rendah diri, ketakutan, trauma masa lalu, penolakan, kegelisahan, citra diri yang buruk dan lain-lain. 
  • Gejala berpindah-pindah dari satu organ ke organ lainnya, misalnya dari nyeri lambung ke pusing, susah tidur, jantung berdebar, badan lemas pada saat hampir bersamaan dan gejala lainnya.
  • Keluhan sering dipicu oleh stres berkepanjangan dalam kehidupan, baik dari pekerjaan, keluarga, kondisi ekonomi, maupun hubungan sosial.
  • Terdapat pencetus emosional seperti rasa cemas yang memunculkan keluhan fisik.
Baru Sampai Kantor, Sudah Mikirin Makan Siang? Bisa Jadi Otakmu…..

Jika dibiarkan, gangguan ini bahkan bisa berkembang menjadi kerusakan organik yang nyata.

“Kami memahami bahwa pasien dengan gangguan psikosomatik memerlukan pendekatan yang berbeda dan menyeluruh. Karena itu, Bethsaida menghadirkan layanan khusus dengan dukungan dokter spesialis yang profesional dan berpengalaman, termasuk konsultan psikosomatik. Fasilitas kami juga dirancang untuk mendukung kenyamanan dan pemulihan pasien secara holistik,” ujar dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.

Makan Cepat-Cepat Bikin Gemuk? Ini Penjelasan Ilmiahnya dari Ahli Gizi Terpercaya

 

Pendekatan Menyeluruh: Bukan Hanya Obat

Beban Penyakit Tidak Menular Meningkat, Cara Deteksi Dini Ini Diklaim Lebih Akurat

Ada 4 pendekatan yang digunakan untuk penyakit psikosomatik, di antaranya: 

 

Halaman Selanjutnya
img_title